Mazda Tambah Charging Station di Diler, Persiapan Rilis Mobil Listrik dan PHEV

3 Desember 2024 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area parkir khusus pengisian daya mobil elektrifikasi di diler Mazda Simprug, Jakarta Selatan. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Area parkir khusus pengisian daya mobil elektrifikasi di diler Mazda Simprug, Jakarta Selatan. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah meluncurkan mobil listrik pertama Mazda, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) kian gencar membangun fasilitas dan ekosistem pendukung untuk produk mobil elektrifikasi mereka di jaringan dilernya.
ADVERTISEMENT
Mazda akan memulai pendirian charging station di fasilitas penjualan secara paralel mulai kuartal pertama tahun depan. Langkah ini untuk mempersiapkan calon produk elektrifikasi baru yang akan diperkenalkan ke depannya.
"Paling fokus di Jabodetabek dahulu. Setelah itu mulai dari pulau Jawa dan Bali," ujar Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio ditemui di kantor pusat Mazda Simprug, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024).
Seperti yang pernah diutarakan Ricky sebelumnya, Mazda berniat menghadirkan lagi satu model elektrifikasi baru jenis hibrida. Kendati demikian, ia masih enggan membeberkan detail calon produk yang dimaksud.
Mobil Mazda CX-60 PHEV. Foto: Dok. Mazda
"Persiapan buat 'e' (elektrifikasi), dua-duanya ada nanti (PHEV dan BEV). Elektrifikasi, semuanya ada," katanya ditemui di tempat terpisah pada pertengahan bulan Oktober kemarin.
ADVERTISEMENT
"Ada juga nanti (hybrid), very soon. Kita lihat nanti, mungkin di penghujung tahun ini atau paling telat awal tahun depan, strong hybrid bukan (mild hybrid)," tambah Ricky.
Menilik lini global Mazda, teknologi hibrida yang ditawarkan merupakan jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV. Model-modelnya meliputi CX-60 PHEV, CX-90 PHEV, CX-70 PHEV, dan terbaru jenis HEV yaitu CX-50 Hybrid.
Bila mau tebak-tebak buah manggis, kemungkinan model yang paling berpeluang meluncur adalah Mazda CX-60 PHEV. Mengingat PT EMI saat ini sudah menjual versi berteknologi mild hybrid di Tanah Air.
Mazda All New Mazda CX-60 pakai teknologo mild hybrid. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Mazda CX-60 memang memiliki opsi PHEV di pasar global, menemani varian dengan teknologi mild-hybrid seperti di Indonesia. Wujudnya pun serupa, perbedaan ada pada konfigurasi mesin dan teknologi yang disematkan.
ADVERTISEMENT
Versi PHEV mengemas mesin dengan kubikasi lebih kecil yakni 2.500 cc bertenaga 189 dk dan torsi 261 Nm, serta dipadukan motor listrik dengan kekuatan 134 dk dan torsi sebesar 250 Nm. Akumulasinya, bila keduanya digabungkan bisa menghasilkan tenaga 323 dk dan torsi 500 Nm.
Klaimnya, akselerasi dari nol ke 100 km/jam mampu dicapai dalam waktu 5,8 detik. Bila digabungkan dengan motor listriknya, kecepatan maksimal yang bisa dicapai adalah 200 km/jam.
Sumber daya listrik berasal dari baterai lithium ion tambahan berkapasitas 17,8 kWh, CX-60 PHEV juga dapat berjalan selayaknya mobil listrik murni sejauh 63 kilometer, apabila daya listrik pada baterainya terisi cukup atau penuh.
***