Melumasi Rantai, Lebih Bagus Pakai Chain Lube atau Oli Mesin?
ADVERTISEMENT
Merawat rantai sepeda motor wajib dilakukan, hal ini untuk menjaga agar komponen perantara tenaga dari mesin ke roda tetap dalam kondisi yang prima.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, rantai membutuhkan perawatan rutin agar kondisinya tetap normal. Apalagi komponen ini bergerak dan terbuat dari besi sehingga rawan karat dan kotor.
Nah, sambil mengisi waktu bekerja dari rumah atau work from home (WFH), Anda bisa merawat rantai dengan melumasinya. Tapi sebelum itu, pahami dulu pelumas apa yang cocok untuk rantai motor kesayangan
Biasanya ada 2 macam pelumas yang sering kali dipakai, yakni chain lube (pelumas khusus rantai) dan oli mesin. Lalu, mana yang lebih baik?
Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan dari ketiga pilihan tersebut yang paling disarankan adalah chain lube atau pelumas khusus rantai.
"Lebih bagus menggunakan chain lube. kenapa? karena dia punya semacam zat kimia yang juga punya fungsi meredam gesekan, menahan kotoran dan yang paling penting ramah lingkungan," kata Slamet kepada kumparan, Kamis (9/4).
Oli mesin, kata Slamet memang punya fungsi melumasi. Namun jika digunakan pada rantai menurutnya kurang cocok karena sifatnya yang mudah menangkap debu, ini akan membuat rantai kotor dan mudah panas ketika rantai bergerak.
ADVERTISEMENT
"Kotorannya bisa mengikis logam-logam di rantai, jadi cepet aus. Oli ini juga bisa berceceran di jalan dan membahayakan orang lain, bahaya juga untuk lingkungan karena dia sulit terurai kan," jelasnya.
Apalagi jika menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai. Dia mengatakan, oli bekas mengandung serbuk garam dan kotoran dari dalam mesin. Alih-alih ingin hemat justru merusak dan memperpendek usia rantai dan gir.
Untuk durasi pelumasan rantai , sebaiknya dilakukan setiap sebulan sekali. Namun, sebelum melumasi, rantai dicuci terlebih dahulu agar sistem pelumasan bisa lebih maksimal.
"Cucinya pakai air sabun dan sikat kawat saja. Jangan pakai bensin atau solar itu bisa merusak o-ring di mata rantainya," katanya.