Memasuki Musim Hujan, AC Mobil juga Butuh Perawatan
PerbesarADVERTISEMENT
Menjelang musim hujan, komponen-komponen mobil tetap harus mendapat perawatan berkala. Salah satunya perawatan rutin komponen AC mobil yang tak boleh disepelekan saat musim hujan.
ADVERTISEMENT
Meskipun, ada kemungkinan perangkat tersebut lebih jarang digunakan. Nyatanya, AC bisa berguna menghilangkan embun yang timbul di kaca depan saat hujan, sehingga tak mengganggu pandangan pengemudinya.
Service Advisor Honda Cinere, Defi, mengatakan salah satu komponen AC mobil yang perlu diperhatikan perawatannya adalah evaporator. Sebab, bagian ini berfungsi menghembuskan udara dingin dari luar ke kabin mobil.
"Jika jarang dicuci akan timbul korosi akibat endapan lumpur dan debu. Ini bisa menyebabkan kebocoran, kalau sudah bocor, freon bisa keluar, AC jadi tidak dingin," kata Defi saat ditemui kumparan, Jumat (11/10).
Menurut Defi, masalah komponen AC mobil sering ia temukan pada mobil-mobil dengan usia pakai satu hingga lima tahun. Itu pun dipengaruhi kebiasaan-kebiasaan pengguna kendaraan yang seharusnya tidak boleh dilakukan ketika AC mobil menyala.
ADVERTISEMENT
"Sering makan-minum dan merokok di dalam kendaraan. Itu aroma dan asapnya menyerap ke filter dan di filter juga ada ion, kemudian tercampur sehingga baunya jadi tidak sedap," ujar Defi.
Defi menyarankan filter AC harus diperiksa secara berkala dan diganti setiap 10.000-20.000 km. Soal biaya penggantian filter, ia mengatakan Bengkel Honda Cinere mematoknya dengan banderol Rp 179.000 tergantung model mobil.
"Soal perawatan AC itu hanya butuh cuci secara berkala saja, untuk penggantian yang berkala harus ganti filter, komponen lainnya jika dirasa ada masalah baru harus diganti," lanjutnya.
Adapun, perawatan AC mobil berupa pengecekan komponen hendaknya dilakukan selama 6 bulan sampai 1 tahun sekali. Untuk biaya bervariasi tergantung mobil mulai dari Rp 330.000.
ADVERTISEMENT
