Menanti Berdirinya Pabrik Perakitan Piaggio di Indonesia

31 Desember 2019 11:22 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vespa GTS 300 Super Tech jadi unit test ride media di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Vespa GTS 300 Super Tech jadi unit test ride media di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendebut di Tanah Air 2011 silam, sejumlah produk unggulan Vespa yang merek jualnya dipegang oleh PT Piaggio Indonesia (PID), terus mendapat respons positif dari konsumen. Terakhir, mereka baru merilis Vespa GTS 300 Super Tech pada September lalu, yang sekaligus melengkapi line up skutik premium Vespa.
ADVERTISEMENT
Delapan tahun berniaga di Indonesia, sayangnya PID belum memiliki pabrik produksi sendiri. Ya, seluruh produk Vespa diimpor langsung dari Vietnam. Tentu saja hal ini membuat banderol dari Vespa jadi terbilang tinggi.
PR & Communication Manager PID, Robby Gozal mengatakan rencana membangun pabrik perakitan produk Vespa mungkin saja terealisasi. Namun untuk saat ini pihaknya masih fokus, untuk mendirikan diler sebanyak-banyaknya di wilayah Indonesia.
“Visi-misi kita jelas, kita ingin membangun market di Indonesia. Ya, kita coba berikan experience untuk semua konsumen di Indonesia. Pilar kita selalu bawa produk terbaru, kita juga tambah diler, aksesori dan juga sparepart. Jadi, untuk pembuatan pabrik itu merupakan sebuah objektif lain, sampai kita menilai perlu bangun fasilitas itu di sini,” ucap Robby kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Pabrik Vespa tahun 1972 Foto: dok. Istimewa
Jika menilik masa lalu, sebenarnya Vespa pernah punya pabrik perakitan di Indonesia pada 1972 yang berlokasi di kawasan Pulo Gadung. Merangkul DanMotor Vespa Indonesia sebagai rekanan dalam negeri untuk pembuatan Vespa model 90 dan 150 cc. Pada 1976 diperkirakan sebanyak 40 ribu unit telah diproduksi. Bahkan produk buatan Indonesia pernah melenggang ke pasar otomotif Thailand saat itu.
New Vespa GTS 150 Super Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparanOTO
Semakin menjanjikannya pasar otomotif nasional memang membuat berbagai pabrikan otomotif dunia berlomba-lomba untuk terlibat langsung di industri yang boleh dibilang gemuk ini. Ya, sebut saja Hyundai yang akan membangun pabrik perakitan di daerah Karawang. Nilai investasi yang bakal digelontorkan sekitar USD 1 miliar atau setara Rp 14.12 triliun.
ADVERTISEMENT
Penjualan roda dua nasional capai 6,5 juta unit pertahun
Belum lama ini pada gelaran IIMS MotoBike Expo, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang juga menyebut jika pasar roda dua nasional mengalami perkembangan dengan baik dan memberikan kontribusi melalui penjualan domestik, ekspor dan peningkatan tenaga kerja.
“2010-2018 rata-rata penjualan 6,5 juta unit per tahun. Komponen lokal tumbuh sejalan dengan peningkatan penjualan hingga mencapai di atas 90 persen,” ucap Agus.
Sampai dengan saat ini Indonesia jadi pasar tergemuk ketiga di dunia setelah China dan India. Melihat peluang tersebut, apakah PID bakal membangun pabrik dalam waktu dekat? Kita tunggu saja.