Piaggio Indonesia Berencana Boyong Vespa Listrik, Kapan Waktunya?
PerbesarADVERTISEMENT
Sejak Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan program kendaraan bermotor berbasis baterai (Battery Electric Vehicle) ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo Agustus silam, pabrikan atau produsen sepeda motor di Indonesia mulai merespons.
ADVERTISEMENT
Jenama asal Italia, Vespa mulai unjuk gigi soal kendaraan listrik lewat Vespa Elettrica, yang dikenalkan secara resmi untuk pasar eropa 2018 lalu. Nah bagaimana buat pasar Indonesia?
PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia (PID) Robby Gozal menjelaskan, Elettrica pasti akan dihadirkan ke Indonesia. Namun bukan untuk waktu dekat ini. Dirinya mengungkap persiapan menghadirkan Elettrica punya porsi yang berbeda, dengan produk konvensional.
“Kabar Vespa listrik, jadi Piaggio Indonesia adalah subsidiary (anak perusahaan) dari Piaggio Group di di Italia, kami bisa bawa seluruh produk yang diproduksi oleh mereka, termasuk Vespa Elettrica . Kapan kita bawa? Tinggal menunggu waktu yang tepat saja,” ucapnya kepada kumparan di Lombok, Nusa Tenggara Barat belum lama ini.
Robby melanjutkan, pihaknya terus mempersiapkan tenaga pendukung soal kendaraan berbasis listrik. Mereka terlebih dahulu menata kesiapan suku cadang dan pelatihan-pelatihan teknisi, serta sumber daya manusia mereka.
ADVERTISEMENT
“Tentunya juga kami sedang mempelajari regulasi-regulasi tentang kendaraan listrik. Intinya tinggal waktunya kapan (diboyong) itu yang masih kita diskusikan,” tambah Robby.
Vespa Elettrica dapat penyegaran di Eropa
Mendebutnya Vespa Elettrica Oktober 2018 lalu memang menuai perhatian. Tak hanya di Eropa, di Tanah Air pun tak sedikit konsumen yang berharap motor listrik tersebut segera mengaspal. Kabar Vespa listrik yang seliweran di jalan Indonesia ditepis Robby, PID belum resmi memasukkan Elettrica buat pasar Indonesia.
“Yang pasti itu bukan dari PID, jujur saya belum lihat barangnya,” kata Robby.
Ajang EICMA, Milan 2019 dijadikan momen peluncuran New Vespa Elettrica. Di generasi terbaru ini si retro listrik mendapati revisi di sektor dapur pacu yang bisa membuatnya bisa berakselerasi lebih gesit.
Jika dulu kecepatan maksimalnya 48 km/jam, kini Elettrica bisa melaju hingga 100 km/jam dengan daya jelajah 100 kilometer. Tak hanya itu, di motor ini juga dibekali teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang mampu menyimpan energi terbuang ketika motor sedang melakukan pengereman.
ADVERTISEMENT
Selebihnya penyegaran ada di sektor kosmetika dan panel instrumen. Di Italia, motor ini dibanderol Rp 106 jutaan. Jika nantinya resmi mengaspal di Indonesia, banderolnya pasti akan meningkat, mengingat status unitnya yang CBU (Completely Built Up) dan PID memang belum punya pabrik perakitan sendiri di Indonesia.