Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mengapa Ban Mobil dan Motor Berwarna Hitam?
18 Oktober 2018 20:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Sejarah mencatat ban untuk mobil (dengan bahan karet) pertama kali ditemukan tahun 1895 dan yang unik warnanya adalah putih. Warna putih ini datangnya dari warna alami karet, yang sampai saat ini menjadi bahan dasar dalam membuat ban kendaraan.
ADVERTISEMENT
Lalu kenapa hampir semua ban kendaraan yang ada di dunia saat ini berwarna hitam? Jawaban singkat dan mudahnya adalah karena adanya campurna karbon hitam pada karet ban yang berwarna putih. Material yang satu ini bukan hanya memberi warna, tapi juga mencegah keausan lebih baik dan punya kapabilitas untuk mengurai panas.
Karet alami ban, tanpa campuran, punya sifat sangat halus dan sangat mudah aus. Hal ini membuat ketika terjadi gesekan yang kemudian berubah menjadi panas bisa menyebabkan dimensi ban karet berubah.
Sedangkan dengan tambahan senyawa kimia karbon hitam, campuran bahan pembentuk ban menjadi lebih stabil. Menggabungkan karet dengan karbon hitam membuat ban mendapat beberapa keutungan seperti, kekuatan dan durabilitas yang lebih baik, serta daya cengkram ke tanah juga ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu dia juga dapat memperpanjang umur ban karena dapat menyebarkan panas secara merata. Terakhir karbon hitam juga bertanggung jawab terhadap kualitas ban karena melindunginya dari sinar UV yang bisa merusak ban.
Oleh sebab itu, pada masa pengembangannya, karbon hitam hanya dicampurkan pada bagian luar ban saja sementara bagian sisinya masih berwarna putih susu. Tidak heran kalau diperhatikan, mobil zaman dulu bagian sisi dalamnya masih berwarna putih --ban model ini dikenal dengan nama 'whitewall tire'.
Ban Warna-warni
Ban mobil dengan warna selain hitam atau bahkan dengan corak tertentu dapat 'mempercantik' tampilan kendaraan secara keseluruhan bukanlah hal yang mustahil. Beberapa tahun yang lalu sebuah perusahaan asal China, Double Star Tyre, bahkan membuat ban dengan warna-warna yang dapat disesuaikan dengan warna kendaraan pemilik untuk membuatnya terlihat lebih 'matching'.
ADVERTISEMENT
Warna-warna pada ban itu sendiri memanfaatkan tambahan plastik pigmen dengan tambahan silika yang disebut-sebut punya traksi alias daya cengkram yang lebih baik, namun sayangnya dibanding karbon hitam tambahan senyawa ini membuat ban lebih mudah aus.
Jadi secara umum bisa dikatakan karbon hitam masih menjadi tambahan senyawa terbaik untuk kendaraan. Lagipula ban berwarna hitam akan lebih mudah untuk tetap terlihat bersih dan cocok dipadukan dengan warna mobil apapun.
Bayangkan juga berapa ongkos penyimpanan yang perlu ditambahkan pabrikan ban jika harus memproduksi ban dengan beragam warna.