Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengenal Cara Kerja Fitur Blind Spot Monitoring
16 Februari 2019 21:12 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bila merujuk Carsguide, BSM bekerja dengan bantuan sensor yang terletak pada spion samping atau di bumper. Sensor tersebut akan mengirimkan sinyal elektromagnetik apabila ada material atau kendaraan yang mendekat pada jarak tertentu.
Output dari sinyal tersebut bisa berupa indikator yang berkedip pada bagian luar cermin, panel instrumen, atau pada pilar A, tergantung pabrikan menyematkannya di mana.
Tentunya dengan fitur ini akan memudahkan setiap pengemudinya untuk mengetahui kendaraan yang tidak terlihat di spion. Apalagi ketika hendak berpindah lajur, BSM akan berguna mengurangi potensi benturan dengan kendaraan lain.
Menariknya, fitur ini bisa dinonaktifkan apabila terganggu dengan bunyi-bunyian BSM atau kedipannya begitu banyak sehingga memecah konsentrasi.
ADVERTISEMENT
Biasanya BSM punya tombol dengan lambang berupa dua mobil yang berdekatan secara diagonal. Letaknya pun berbagai macam, bisa berada di konsol tengah, di bawah pengaturan AC, ataupun tombol yang berada di bagian kanan dashboard pada sisi pengemudinya.
Adapun mobil-mobil yang sudah tersedia BSM seperti Mazda2, Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport Ultimate, Chevrolet Trailblazer dan lainnya.
Pada mobil yang belum tersedia BSM biasanya menggunakan cermin cembung tambahan yang ditempelkan pada sisi luar spion. Tujuannya adalah memperluas bidang pengelihatan dari spion itu sendiri atau meminimalisir blind spot .