Mengenal 'Crash Cushion' yang Ada di Jalan Tol, Apa Gunanya?

26 Desember 2021 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Crash cushion sebagai pemisah di jalan tol Foto: BPJT
zoom-in-whitePerbesar
Crash cushion sebagai pemisah di jalan tol Foto: BPJT
ADVERTISEMENT
Pada setiap titik di jalan tol selalu terdapat alat keselamatan guna meminimalisir kecelakaan fatal. Mengingat banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalan tol.
ADVERTISEMENT
Salah satu alat keselamatan yang dipasang di jalan tol guna meminimalisir kecelakaan fatal yaitu Crash Cushion atau peredam tumbuk pada pemisah jalan. Ciri khasnya, alat keselamatan ini memiliki warna kuning dan tumpul, kerap ditemui saat hendak keluar dari jalan tol.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan kalau fungsi dari crash cushion yang menjadi pemisah di jalan sangatlah bagus untuk keselamatan dibanding hanya ujung guardrail.
“Kalau terjadi benturan ataupun jadi serempetan maka objek-objek yang terbuat dari soft cushion atau lembek itu jauh lebih aman, lebih menyerap,” terangnya ketika dihubungi kumparan.
Ilustrasi kecelakaan di Tol. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dengan adanya crash cushion ini mampu mengurangi kecelakaan fatal seperti mobil tertusuk ujung guardrail ketika mobil mengalami rem blong atau kehilangan kendali.
ADVERTISEMENT
Penggunaan crash cushion pada pembatas jalan ini sudah direkomendasikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecelakaan fatal dan menjadikan jalan tol semakin aman.
Kendati demikian, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan, meski sudah ada penggunaan crash cushion yang lebih aman, pengemudi diharapkan mampu lebih sadar akan keselamatan.
Kendaraan roda empat melintas di tol Jagorawi menuju Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
“Masalahnya adalah kita nggak bisa membuat pengemudi terlena dengan bantalan yang ada di jalan tol, karena semua itu ada ketentuannya,” jelas Sony ketika dihubungi kumparan.
Artinya, meski sudah ada banyak alat keselamatan yang digunakan pada jalan tol, pengemudi juga harus tetap berhati-hati dalam membawa kendaraannya di tengah jalan tol. Salah satunya yang ia tegaskan adalah masalah kecepatan mobil.
ADVERTISEMENT
Sebab, kecepatan mobil kerap terjadi di jalan tol dan salah satu penyebab utama dari kecelakaan yang ada di tol adalah kecepatan dan juga faktor pengemudi.