Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Honda Brio generasi kedua yang meluncur pada GIIAS 2018 lalu disambut positif oleh pasar. Tampil dengan desain yang lebih sporty, berwajah lebih ‘dewasa’, dan pintu bagasinya yang tak lagi full kaca, membuatnya mudah disukai banyak orang.
ADVERTISEMENT
Berstatus sebagai mobil perkotaan, Brio boleh dibilang ideal untuk Anda yang memiliki mobilitas tinggi di dalam kota. Selain karena dimensinya yang kecil sehingga tidak menyulitkan saat parkir, Brio juga dinilai memiliki efisiensi bahan bakar yang baik, serta fitur yang cukup memadai.
Untuk generasi keduanya ini, Brio dipasarkan oleh Honda dengan dengan harga mulai dari Rp 143,5 juta hingga Rp 195,7 juta. Namun sebelum Anda memutuskan meminang mobil ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui rincian servis berkala beserta biayanya.
Servis Berkala
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), pihaknya akan menggratiskan biaya jasa servis Brio hingga 50 ribu kilometer atau 4 tahun. Bergantung mana yang tercapai terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Selama jangka waktu 50 ribu kilometer atau 4 tahun tersebut, konsumen hanya akan dibebankan biaya komponen suku cadangnya saja.
Adapun, komponen yang diganti pada servis pertama yang dilakukan pada 10 ribu kilometer, yaitu oli mesin, washer drain, dan brake grease, dengan total biaya suku cadang Rp 348 ribu.
Lalu, untuk servis selanjutnya di 20 ribu kilometer, komponen suku cadang yang diganti tidak jauh berbeda, hanya bertambah filter oli saja. Untuk biayanya, tentu mengalami kenaikan, yaitu Rp 385 ribu.
Berlanjut pada servis 30 ribu kilometer, terdapat perbedaan penggantian suku cadang. Jika sebelumnya di 20 ribu kilometer, konsumen harus mengganti filter oli, pada servis 30 ribu kilometer ini, konsumen harus mengganti filter udara, dengan total biaya suku cadang Rp 483 ribu.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada servis 40 ribu kilometer, komponen yang diganti terbilang cukup banyak. Selain harus mengganti oli mesin, washer drain, dan brake degrease, konsumen juga harus mengganti filter oli, busi, oli transmisi untuk transmisi CVT, serta washer drain transmisi untuk transmisi CVT.
Biaya yang harus disiapkan pada servis 40 ribu kilometer tersebut, yaitu Rp 473 ribu. Sementara untuk servis 50 ribu kilometer, komponen suku cadang yang diganti serupa seperti saat servis 10 ribu kilometer. Begitupun dengan biaya servisnya, yang hanya Rp 348 ribu.
Total Biaya Hingga 50 Ribu Kilometer
Bila dihitung secara keseluruhan, maka sejak servis pertama pada 10 ribu kilometer hingga 50 ribu kilometer, konsumen Brio hanya akan dikenakan biaya servis sebesar Rp 2.037.000.
ADVERTISEMENT
Adapun biaya tersebut untuk komponen suku cadang saja, sedangkan untuk jasanya masih digratiskan oleh pihak Honda.
Harga Suku Cadang Fast Moving
Selain menyoal biaya servisnya, tidak ada salahnya juga untuk Anda mengetahui berapa harga komponen suku cadang fast moving dari Honda Brio .
Berikut kumparan sajikan informasi datanya.
- Oli Mesin : Rp 85 ribu (1 liter berjenis 10W-30)
- Oli Transmisi Matic : Rp 297 ribu (3,5 liter)
- Radiator Coolant : Rp 26 ribu
- Filter Oli : Rp 37 ribu
- Filter Udara : Rp 135 ribu
- Filter Bensin : Rp 391 ribu
- Kampas Rem : Rp 386 ribu
- Minyak Rem : Rp 25 ribu (0,3 liter)
ADVERTISEMENT
- Busi : Rp 22 ribu