Mengoperasikan Transmisi Matik Hyundai Pakai Tombol, Begini Cara Kerjanya

26 Desember 2020 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Hyundai Palisade resmi jalani debutnya di Indonesia pada Rabu (16/12/2020). Ini menjadi amunisi baru Hyundai dalam bersaing di pasar otomotif Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menyasar segmen SUV premium, Hyundai Palisade sudah barang tentu dibekali dengan modal yang cukup. Mulai dari tampilan luar dan dalam yang mewah, ragam fitur, jantung pacu yang bertenaga, hingga harga yang kompetitif.
Dari berbagai hal yang dimiliki Palisade, salah satu hal unik yang jadi identitas dari beberapa model mobil Hyundai lainnya, yakni penggunaan transmisi otomatik model tombol dan bukan tuas konvensional layaknya mobil matik pada umumnya.
Disebut sebagai transmisi otomatik Shift By Wire (SBW), ada 4 tombol yang terdapat di sana, yakni P (Park) di sisi kanan, R (Reverse) di sisi atas, N (Neutral) di sisi tengah, dan D (Drive) di sisi bawah.
Transmisi Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Cara pengoperasian

Dengan penggunaan model tombol, pengoperasian transmisi pun jadi jauh lebih mudah. Pengemudi hanya perlu memencet tombol yang dibutuhkan. Khusus perpindahan transmisi dari P ke N, D, atau R, tentu diperlukan menginjak pedal rem terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Pun apabila ingin memindahkan tuas dari posisi D ke R atau sebaliknya, juga harus menginjak pedal rem terlebih dahulu. Sementara bagi yang ingin memanfaatkan fitur paddle shift, dapat langsung menggunakannya saat tombol transmisi sudah berada di posisi D.
Nantinya, apabila saat menggunakan paddle shift lalu Anda terlupa mengoper gigi, sistem akan secara otomatis mengembalikan pengaturan transmisi ke posisi D biasa.
Interior Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Seberapa aman?

Di balik pengoperasiannya yang sangat mudah itu, ternyata masih banyak yang khawatir menyoal keamanan dari transmisi model tombol tersebut. Terutama, menyoal apakah transmisi dapat langsung berpindah dengan sendirinya, saat tombol lain tidak sengaja terpencet.
General Manager Service PT HMID, Putra Samiaji, mengatakan sistem transmisi sudah dilengkapi dengan drive logic dan ECU khusus, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sistemnya ini dapat membedakan mana pengoperasian yang dikehendaki dan mana yang tidak disengaja oleh pengemudi. Mengetahuinya dari mana? itu dari pembacaan di wheel speed sensor dan brake switch," kata Putra.
Transmisi Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Lebih lanjut, jelas Putra, kedua sistem itu nantinya akan mendeteksi laju mobil hingga pergerakan di sistem pengereman. Apabila sistem mendeteksi laju mobil sudah sangat pelan dan hampir berhenti, lalu pengemudi menginjak pedal rem, maka transmisi baru bisa berpindah dari D ke R atau P.
"Kalau dia sudah di bawah 2 km/jam, lalu brake switch mendeteksi pengemudi menginjak pedal rem, itu bisa berpindah. Tapi kalau lajunya di atas itu dan tidak injak rem, itu tidak bisa," terang Putra.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT