Menjajal Robin, Skuter Listrik Rp 12 Juta Buatan Surabaya

Motor listrik Robin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Di hari ke-7 GIIAS 2017 kumparan (kumparan.com) berkunjung ke lokasi test drive sepeda motor yang ada di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Hanya dengan menunjukkan SIM dan memakai sepatu, pengunjung dapat merasakan performa dari sepeda motor dari sejumlah produsen.

Ketika memasuki lokasi, keberadaan sosok skuter klasik berwarna hitam doff yang terpampang di salah satu tenda menarik perhatian. Bukan sepeda bermesin bensin, ternyata skuter ini merupakan motor listrik.

Robin begitu julukan untuk skuter listrik ini. Skuter berbobot 87 kg ini diproduksi oleh Faraday Electric Vehicle (EV) di Surabaya, Jawa Timur. Skuter Robin yang dilncurkan Mei lalu di Surabaya, memiliki kecepatan maksimal 40 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 60 km.

Sementara untuk pengisian baterai sebesar 48V 20Ah yang disematkan pada Robin memerlukan 6 jam lamanya. Roda yang dipakai Robin berukuran 10 inci dengan rem cakram pada bagian depan dan rem tromol pada bagian belakang.

Skuter Listrik Robin dan Seahawk (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

kumparan pun tertarik untuk mencobanya. Layaknya motor listrik lainnya, tak ada starter untuk menghidupkan Robin, alias tinggal gas langsung jalan.

Saat tuas rem ditarik, motor listrik 800 Watt ini langsung mati. Namun saat gas diputar mesin langsung menyala kembali. Kata penjaga booth, ini salah satu keunggulan dari produk Faraday untuk menghemat baterai.

Penampakan skuter listrik Robin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Skuter Robin ini terbilang cukup lincah. Namun sayangnya, ketika melintasi polisi tidur, getaran skuter ini sayang terasa, terlebih lagi dibagian suspensi depan.

Robin tidak sendirian, Faraday juga memamerkan skuter listrik lainnya yaitu Seahawk. Seahawk merupakan varian skuter listrik di atas Robin.

Selama pameran GIIAS ini, Faraday mematok harga Rp 12 juta untuk skuter Robin. Sementara untuk varian Seahawk Faraday membanderol mahar Rp 15 juta.