Menyoal Lampu Kawasaki W175 Jokowi yang Tak Menyala di Siang Hari

5 November 2018 18:46 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi naik moge ke pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi naik moge ke pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali beraksi menggunakan sepeda motor. Kali ini, dia menunggangi motor kustom berbasis Kawasaki W175 saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Anyar, Tangerang pada Minggu (4/11).
ADVERTISEMENT
Aksinya itu pun sukses menuai perhatian. Namun yang perlu menjadi sorotan adalah lampu utama Kawasaki W175 bergaya Bobber-Chopper itu tak hidup saat ditunggangi orang nomor satu di Indonesia tersebut. Padahal, menyalakan lampu utama diwajibkan sebagaimana tertuang pada Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 107 ayat (1) dan (2) mengenai penggunaan lampu utama.
Dalam aturan tersebut tertulis, Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu. Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Andi Akbar, yang menjadi sosok di balik lahirnya Kawasaki W175 MR. JOKOWI itu menjamin bahwa semua kelistrikan pada motor tersebut sudah berfungsi sebagaimana mestinya.
Desain lampu utama motor Chopper terbaru milik Jokowi (Foto: dok. Katros Garage)
zoom-in-whitePerbesar
Desain lampu utama motor Chopper terbaru milik Jokowi (Foto: dok. Katros Garage)
"Sebelum serah terima semua kelengkapan dan kelistrikan sudah kami cek berfungsi semua, sudah dipastikan enggak ada masalah. Pas di basement hotel juga lampu nyala semua, sampai tim selesai cek motor itu jam 1 pagi, karena brief ke staf (kepresidenan) cara nyalain ini itu segala macam prosedur sudah dilakukan, sampai di situ kami lepas tangan," jelas penggawa Katros Garage saat dihubungi kumparanOTO, Senin (5/11).
ADVERTISEMENT
Namun Atenx ragu bila Jokowi tidak menyalakan lampu motornya karena terburu-buru setelah berfoto dengan masyarakat yang ada di sana.
"Situasinya pada saat itu Bapak sudah pakai sarung tangan, Bapak sudah nyalain motor tapi sambil nunjuk orang buat foto, cuma karena semakin banyak orang yang mau foto, setelah foto Bapak langsung jalan (tanpa menyalakan saklar lampu utama)," sambung pria yang karib disapa Atenx itu.
Motor Chopper terbaru milik Jokowi (Foto: dok. Katros Garage)
zoom-in-whitePerbesar
Motor Chopper terbaru milik Jokowi (Foto: dok. Katros Garage)
"Kami juga enggak tahu mungkin ada perubahan shift, kan jam 1 pagi jadi serah terimanya, jadi mungkin segala informasi yang ada di motor enggak tersampaikan (pada shift berikutnya), mungkin," tambahnya.
Selebihnya untuk mengubah lampu halogen biasa bawaan Kawasaki menjadi LED, Atenx menyematkan saklar untuk menghidup-matikan lampu utamanya. Hal tersebut ia lakukan karena lampu LED akan cepat mati bila dipasang pada arus listrik yang masih AC, apalagi pada sistem Automatic Headlamp On atau AHO.
ADVERTISEMENT
"Intinya W175 itu kan arus listriknya AC, nah ngambil arusnya dari motor, Pak Jokowi mau motornya tetap pengen Daymaker, kalau LED di arus AC kan umurnya enggak panjang, makanya kami ganti arusnya jadi DC, jadi arus listriknya langsung ke aki," jelasnya.
Jokowi naik moge ke pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi naik moge ke pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
"Cuma kalau sistemnya semua langsung nyala, aki kan cepet tekor, buat nyalain motor juga susah enggak ada selahannya (kick starter) makanya lampu enggak kami bikin AHO, solusinya dibikin saklar. Jadi biar aki enggak tekor, nyalain lampunya setelah mesin nyala pakai saklar," terang Atenx.