Merek Otomotif Inggris Blasteran China Siap Masuk Indonesia

Logo MG Foto: dok. AutocarIndia

Pasar otomotif Tanah Air akan kedatangan merek baru asal Inggris campuran China. Pabrikan tersebut bernama MG, singkatan dari Morris Garage.

MG sendiri belakangan sudah dikenal sebagai perusahaan satu induk dengan Wuling Motor, yakni SAIC Motor (Saic-GM-Wuling). Nama MG makin santer terdengar saat melakukan penetrasi di India membawa Hector, SUV kembaran Wuling Almaz.

MG Hector Foto: dok. Carwale

Tak cuma di India, SAIC Motor yang merupakan perusahaan BUMN otomotif pemerintah China ini juga telah memperluas pasarnya di Thailand. Ada banyak model yang diniagakan, mulai dari city car, SUV, van, sampai pikap, dan pikap kabin ganda yang cukup digemari di sana.

Kemudian guna memperkuat bisnis di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya, SAIC Motor akan memasukkan MG. Dan dalam waktu dekat akan segera memasarkan produknya.

"Kami ingin menjadikan SAIC Motor-CP sebagai basis produksi mobil kelas dunia untuk MG setir kanan yang dijual di Thailand dan negara-negara ASEAN lainnya," demikian kata Presiden SAIC Motor-CP, Shi Guoyong seperti mengutip China Daily News.

MG Hector, kembaran Wuling Almaz di India Foto: dok. Autoindica

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun membenarkan hal tersebut.

"Yang saya tahu mereka itu akan memanfaatkan kapasitas produksi sister company-nya di Indonesia, Wuling," kata Nangoi saat dihubungi kumparan, Selasa (18/12) malam.

Peresmian pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Tentu ini bisa dibenarkan, mengingat kapasitas terpasang pabrik Wuling di Cikarang cukup besar hingga 120.000 unit per tahun, sementara utilisasi pabrik baru sekitar 20.000 unit.

Namun Nangoi belum bisa memastikan kapan MG akan resmi beroperasi. "Untuk tahun depan saya belum bisa perkirakan karena belum masuk anggota Gaikindo," tuturnya.

Peresmian pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Dihubungi terpisah, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika juga belum dapat memperkirakan besaran investasi yang digelontorkan MG.

"Nanti saya cek dan re-cek dulu ya, karena investasi sudah bisa dilakukan online melalui OSS (Online Single Submission)," kata Putu.

Sudah melakoni tes jalan

Beberapa waktu lalu, di media sosial juga ramai mobil beremblem MG tengah melakukan tes jalan di Jakarta tanpa ditutupi selubung kamuflase.

Wujudnya merupakan MG ZS, SUV berbadan kompak yang juga sudah dipasarkan di Thailand dan Filipina.

Bicara ini, Nangoi menjelaskan unit tersebut guna kebutuhan homologasi yang masih CBU. Nantinya mobil-mobil MG yang dijual di Indonesia, merupakan rakitan pabrik Wuling.

"Memang perihal pengetesan itu masih unit CBU, nanti secara bertahap akan di-assembly di Indonesia," ungkap Nangoi.