Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, menjelaskan Toyota C-HR menggunakan mesin dengan seri 2ZR-FBE, yang artinya seri `B` yang melekat pada mesin ini mengartikan bahwa dia bisa mengonsumsi bensin dengan campuran etanol.
"Dia bisa mengonsumsi hingga campuran 85 persen," kata Didi saat ditemui di `all new C-HR Media First Impression di Ancol`, Jakarta Utara, Rabu (2/5).
Lebih lanjut, mesin 2ZR-FBE ini dikembangkan dari seri 2ZR-VE yang digunakan pada Toyota Corolla. "Menurut saya karena C-HR dikembangkan di Thailand yang pangsa pasarnya sudah pakai etanol, makannya dibuat seperti itu secara global," katanya.
Mesin 2ZR-FBE sendiri menggunakan konfigurasi Dual Variable Timing-itelligent (DUal VVT-i), Acoustic Control Induction System (ACIS), Direct Ignition System (DIS), dan Electronic Throttle Control System-intelligent (ETCS-i) untuk memberikan performa yang tinggi, irit bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
ADVERTISEMENT
Berikut perbandingan tenaga dan torsi bila mesin Toyota C-HR yang menggunakan bahan bakar bensin dan etanol 85 persen:
Power
- Bensin dengan RON 91: 134 dk @6.400 rpm
- Bensin dengan RON 95: 135 dk @6.400 rpm
- Etanol 85 persen: 135 dk @6.400 rpm
Torsi
- Bensin dengan RON 91: 167 Nm @4.000 rpm
- Bensin dengan RON 95: 170 Nm @4.000 rpm
- Etanol 85 persen: 175 Nm @4.000 rpm
"Kenapa kejar etanol, karena bisa menurunkan emisi. Selain itu, kandungan sulfur yang ada di etanol itu lebih kecil (sehingga) pembakaran lebih sempurna," tutur Didi.