Mitos atau Fakta: Tuas Transmisi Mobil Matik Harus di Posisi N Saat Dipanaskan?

17 Maret 2020 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem transmisi otomatik Nissan Terra Foto: Muhammad Ikbal
zoom-in-whitePerbesar
Sistem transmisi otomatik Nissan Terra Foto: Muhammad Ikbal
ADVERTISEMENT
Mobil bertransmisi otomatik, saat ini mulai menjadi favorit bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Penggunaan yang praktis jadi alasan utama sebagian orang memilihnya.
ADVERTISEMENT
Namun buat yang belum tahu, di kalangan pengguna mobil matik ternyata ada anggapan, bila sedang memanaskan mesin atau saat awal mesin dihidupkan posisi tuas transmisi dianjurkan di posisi N (Netral).
Ini diyakini oleh sebagian orang, bisa membuat oli pada sistem transmisi bekerja lebih awal untuk bersirkulasi di dalam komponen transmisi. Dengan begitu, ketika mobil mulai dijalankan sirkulasi oli transmisi sudah mencapai titik didih yang ideal. Membuat sistem transmisi menjadi lebih awet.
Menjawab penjelasan sebagian masyarakat tersebut, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan hal itu tidak akan berdampak apa-apa, pada sistem transmisi dan hanya sekadar mitos belaka.
“Mitos saja itu. Logikanya kalau di posisi N, artinya mobil sedang tidak bergerak atau berhenti, maka tidak perlu ada pelumasan. Kecuali kalau saat jalan, memang harus sirkulasi terus oli transmisinya,” jelas Didi saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Tuas transmisi Hyundai Kona Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Lanjut Didi menjelaskan, adanya mitos tersebut menurutnya tidak terlepas dari salah kaprah pemahaman proses kerja sistem transmisi. Banyak yang beranggapan, sistem transmisi memiliki proses kerja yang serupa dengan mesin.
“Karena proses kerja sistem transmisi itu beda dengan mesin. Kalau mesin dia kan memang harus sirkulasi terus olinya saat sedang hidup,” terang Didi.
Dengan menempatkan tuas transmisi di posisi N saat dipanaskan atau diparkir, justru berpotensi membahayakan apabila tuas transmisi tidak sengaja tergeser ke posisi D.
“Malah dia bahaya, karena bisa saja misal ada anak kecil masuk ke dalam, lalu enggak sengaja ketendang atau menggeser tuas itu ke posisi D, malah bisa buat mobil melaju dengan sendirinya,” tutur Didi.
Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa
Oleh karena itu, Didi pun mengimbau agar tetap menempatkan tuas transmisi di posisi P saat mobil sedang dipanaskan atau baru dihidupkan. Dirinya juga menambahkan, untuk mobil-mobil baru yang sudah menggunakan sistem injeksi, sudah tidak perlu lagi dipanaskan terlebih dahulu dan bisa langsung dijalankan begitu baru dihidupkan.
ADVERTISEMENT