Mitsubishi Fuso Soal B40: Beri Kami Waktu

13 Februari 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Mitshubishi Fuso Fighter di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2019 (GIIAS). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Mitshubishi Fuso Fighter di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2019 (GIIAS). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) merespons positif soal wacana penerapan Biodiesel 40 persen (B40) pada tahun 2021. Hanya saja, agen pemegang merek truk Mitsubishi Fuso itu meminta kelonggaran waktu.
ADVERTISEMENT
“Kami perlu waktu dulu untuk persiapan dan studi lebih lanjut terkait bagaimana dampaknya (B40) pada produk kami,”ujar Marketing Director Sales & Marketing Division PT KTB, Duljatmono.
Pabrikan, kata Duljatmono, perlu waktu untuk memahami spesifikasi dan kandungan pada B40 agar bisa sesuai dengan mesin Mitsubishi Fuso. Apalagi, ia mengamini bahwa menyesuaikan jenis bahan bakar pada kendaraan bukanlah perkara mudah.
“Karena produk kami sampai sekarang, tidak ada yang bisa langsung otomatis cocok dengan B40 atau yang lebih tinggi, jadi perlu waktu untuk penyesuaian itu,” tutur Duljatmono.
Tampilan Mitshubishi Fuso Fighter di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2019 (GIIAS). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dalam kasus B30, contohnya, Mitsubishi Fuso bersama pemerintah membutuhkan waktu pengujian B30 hingga 6 bulan. Dari hasil pengujian itu, menjadi landasan pabrikan untuk melakukan penyesuaian teknis.
ADVERTISEMENT
“Jadi sebelumnya hanya ada water separator saja pada Fuso, akhirnya kami tambah dengan pre filter, untuk menyaring kotoran yang lebih kasar. Nah untuk mengakomodir B30 pada Fighter, kami menambah 1 filter solar lagi menjadi triple filter,” papar Duljatmono.
Fuso di GIIAS 2019 mengandalkan deretan produknya termasuk Fighter. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Duljatmono mengatakan, hingga saat ini Mitsubishi Fuso belum mendapatkan informasi terkait kapan rencana pengujian B40 tersebut akan dimulai. Dirinya berharap, pengujian B40 dilakukan secara mendalam dan tidak terburu-buru.