Mitsubishi Indonesia: Belum Ada Laporan Mesin Xpander Mati Mendadak

18 Mei 2019 10:00 WIB
clock
Diperbarui 12 Juni 2019 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina Foto: dok. MMKSI
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina Foto: dok. MMKSI
ADVERTISEMENT
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memastikan bila kasus Xpander yang mati mendadak di Filipina tidak terjadi di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro menegaskan, belum ada laporan yang masuk terkait hal tersebut.
"Kalau di Indonesia belum ada kasus itu jadi yaitu, masih kami tunggu, MMC (Mitsubishi Motors Corporation) masih investigasi. Memang ekspor dari Indonesia, cuma di sini enggak ada kejadian itu," ujarnya saat ditemui usai Mitsubishi Media Breakfasting, di Jakarta, Jumat (17/5) malam.
Mitsubishi Xpander di pameran GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sambungnya, pabrikan belum bisa bertindak karena masih menunggu keputusan prinsipal. Kemudian soal komponen fuel pump yang diduga bermasalah, Irwan skeptis bila komponen tersebut sama seperti Xpander yang diniagakan di Indonesia. "Harusnya sama ya, masih dipelajari," tuturnya.
Adapun menyoal masalah yang bisa mencoreng brand image yang sedang dibangun Mitsubishi Indonesia, Irwan menjelaskan pabrikan akan mengusahakan langkah terbaik demi kepuasan pelanggan, bahkan sampai mengadakan kampanye penarikan kembali atau recall bila harus dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Kami tunggu dulu masalahnya apa, sebetulnya Mitsubishi akan tetap bertanggungjawab terhadap produk, kalau memang harus kami lakukan (recall) MMKSI akan bertanggungjawab, ada beberapa campaign perbaikan kan, justru itu menunjukkan ke konsumen kalau Mitsubishi bertanggungjawab," tambahnya.
Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina Foto: dok. MMKSI
Awal permasalahan mencuat ketika beberapa konsumen Mitsubishi Xpander di Filipina mengeluhkan mesinnya mati mendadak ketika melaju pada kecepatan 60 km/jam. Ada pula yang menilai performa tarikan gasnya kurang responsif.
Berdasarkan laporan Autoindustriya, penyebabnya karena pompa bahan bakar yang bermasalah. Mitsubishi Motors Philipines Corporation (MMPC) pun telah bertindak merespons keluhan tersebut. Namun belum diketahui berapa banyak unit yang terindikasi dua masalah tadi.
Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina Foto: dok. MMKSI
Mitsubishi Xpander setir kiri yang mengaspal di Filipina merupakan model CBU rakitan pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia di Cikarang.
ADVERTISEMENT
Berdasar data spesifikasi, tidak ada perbedaan yang signifikan dengan model yang ada di sini. Sama-sama menggendong mesin MIVEC 1.499 cc dengan output 102 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm yang dicapai pada 4.000 rpm.
Dayanya tersebut disalurkan pada dua pilihan transmisi: manual 5-percepatan dan otomatik AT lewat penggerak roda depan.