Mobil Baru Masih Masa Inreyen Boleh Langsung Dipakai Mudik?

2 April 2024 4:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan New Suzuki Ertiga Hybrid Cruise di IIMS 2024.  Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan New Suzuki Ertiga Hybrid Cruise di IIMS 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak jarang momen mudik lebaran dimanfaatkan sebagian orang untuk menjajal langsung mobil baru mereka. Pada masa ini umumnya dikenal istilah inreyen untuk kendaraan yang baru saja keluar dari pabrik.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, itu merupakan masa penyesuaian sebelum kendaraan bisa digunakan seoptimal mungkin sesuai fungsinya. Tujuannya memastikan komponen kendaraan bekerja semestinya saat dipakai dalam waktu yang lama.
Lantas, karena faktor demikian membuat mobil baru tidak disarankan untuk langsung dipakai jarak jauh, dalam hal ini digunakan untuk mudik? 4W Service Area Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Purnomo mencoba menjelaskannya.
"Setiap mobil mau dikirim ke konsumen itu pasti kita lakukan pemeriksaan namanya pre-delivery inspection. Untuk mobil sekarang sudah tinggal isi bensin saja bisa langsung dipakai mudik," buka Purnomo ditemui di Bekasi, Jawa Barat.
Servis bengkel resmi Suzuki Indonesia. Foto: dok. Suzuki
Selama inspeksi hingga sebelum akhirnya dikirim ke konsumen, setiap diler diakuinya sudah memastikan setiap komponen dapat digunakan dengan baik. Termasuk ketika langsung dipakai untuk perjalanan jauh sekali pun.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak perlu khawatir perkara mobil masih masa inreyen atau sebagainya. Justru itu yang diperhatikan adalah konsumen harus beradaptasi dengan mobil barunya itu," ujar Purnomo.
Adaptasi di sini maksudnya, konsumen yang membeli mobil baru sangat mungkin membawa mobil lamanya yang memiliki spesifikasi, dimensi, hingga fitur-fitur sangat berbeda. Ada baiknya, perlu pembiasaan dan mempelajari kelengkapan pada mobil baru.
"Itu pasti butuh penyesuaian, apalagi ini langsung dibawa ke jarak perjalanan yang cukup jauh seperti mudik. Harus adaptasi dengan benar agar aman membawa mobilnya, terutama dimensi mobil, rasa berkendaranya, ergonominya, dan sebagainya," imbuhnya.
Test drive Suzuki XL7 Mild Hybrid di Yogyakarta, 5-7 Juli 2023. Foto: dok. SIS
"Ada contoh kasusnya, konsumen punya Karimun Wagon R kemudian katakan dia punya rezeki beli mobil baru yakni Ertiga. Pas lebaran dia bawa itu Ertiga barunya mudik, ternyata ada momen waktu parkir mundur malah nabrak," cerita Purnomo.
ADVERTISEMENT
Purnomo menganjurkan kepada setiap pemilik mobil baru, terutama konsumen Suzuki yang hendak menggunakan kendaraan anyarnya itu untuk mudik agar tidak lupa membawa buku servis.
Sebab, bila perjalanan mudik mobil baru itu menempuh jarak mendekati periode perawatan berkala yakni 1.000 kilometer, maka sesampainya di tempat tujuan wajib melakukan servis perdana di bengkel resmi.
"Jadi soal mesin mobilnya baru mau diajak jalan 800 sampai 900 kilometer pertama bisa aja. Cuma, karena mobil baru jangan lupa bawa buku servisnya untuk dilakukan pengecekan atau servis periode pertama yang 1.000 kilometer di bengkel resmi tempat tujuan. Itu kupon servisnya bisa digunakan di seluruh bengkel resmi Suzuki. Pokoknya sangat aman langsung dipakai jarak jauh," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***