Mobil Bekas Berjenis SUV Semakin Diminati, MPV Mulai Turun Pamor?

27 Mei 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilihan mobil bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pilihan mobil bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil berjenis SUV semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya pada mobil baru tetapi juga mobil bekas.
ADVERTISEMENT
Director Classified and New Business OLX Autos, Agung Iskandar mengatakan penjualan mobil bekas berjenis SUV terus mengalami pertumbuhan sejak 2019 dan perlahan mulai menggerus segmen mobil MPV.
“MPV masih menjadi pilihan utama dari masyarakat Indonesia khususnya di segmen mobil bekas, tapi market share MPV mulai tergerus dari SUV yang mengalami kenaikan cukup signifikan,” ucap Agung.
Perlu diingat, segmen MPV merupakan segmen terbesar di Indonesia, namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya infrastruktur, segmen SUV terlihat mulai naik daun dan perlahan menyusul.
Mobil bekas yang sudah terjual di titik inspeksi OLX Autos Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Mengacu pada data yang dibeberkan, pada tahun 2019 market share MPV di pasar mobil bekas sebesar 52 persen namun di tahun 2022 mengalami penurunan signifikan menjadi 44 persen.
Berbanding terbalik dengan segmen SUV yang mengalami kenaikan dari 25 persen di tahun 2019 menjadi 31 persen di tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Mungkin karena infrastruktur yang lebih baik kemudian lebih suka mengeksplorasi tempat-tempat baru dan SUV menjadi mobil yang sangat cocok,” jelas Agung.

LCGC naik, sedan terus turun

Pilihan mobil bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Kenaikan ini juga dirasakan oleh segmen LCGC yang berhasil menggantikan posisi hatchback di pasar mobil bekas. Pada tahun 2019 mobil LCGC berada di posisi keempat dengan 9 persen, kemudian di tahun ini naik di posisi ketiga dengan 11 persen. Sementara hatchback dari 11 persen di tahun 2019, turun menjadi 10 persen.
Meski sedan naik dari 3 persen ke 4 persen di tahun 2022, Agung menyebut jika peminat segmen sedan di mobil bekas terlihat terus menurun.
“Sedan masih ada peminatnya, tapi memang kalau kita lihat tren dari 5 tahun terakhir, semakin lama semakin turun,” terang Agung.
ADVERTISEMENT