Mobil Hybrid Toyota Buatan Indonesia akan Ekspor Perdana 2022, Veloz HEV?

22 Desember 2021 6:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Avanza 2021 generasi ketiga.  Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Avanza 2021 generasi ketiga. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan informasi baru, di mana bakal mulai ekspor mobil hybrid pada 2022.
ADVERTISEMENT
Artinya mereka tak hanya produksi untuk kebutuhan pasar domestik saja, melainkan untuk pasar global. Ini bisa dibilang, sebagai mobil hybrid pertama produksi Indonesia yang diekspor.
"Kami juga persiapan ekspor mobil HEV (hybrid electric vehicle), produksi lokal di tahun 2022," tutur Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono Selasa (21/12).
Warih mengungkapkan, kalau kegiatan ekspor yang dilakukan jadi jembatan, untuk membawa Indonesia masuk ke dalam rantai pasok pasar global.
Toyota rayakan capaian 1 juta unit ekspor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
"Kami komitmen fokus mengembangkan daya saing IKM, dan dapat mengambil peran dalam rantai pasok global. Dan kami dukung pemerintah turunkan C02, meningkatkan neraca perdagangan dan nilai tambah," ucapnya.

Toyota Veloz hybrid?

Direktur Corporate Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, mobil hybrid yang akan diproduksi mulai dari model yang sudah eksisting.
ADVERTISEMENT
"Tahun depan kita akan memproduksi model elektrifikasi, kita mulai dari model yang sudah beredar di indonesia," ucapnya.
Harapannya, kata Bob, model-model tersebut bisa langsung diterima di masyarakat karena modelnya sudah tak asing lagi.
Toyota Veloz Generasi Kedua. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
"Selain itu kan local purchase kami sudah hampir mendekati 80 persen dan beberapa di atas 80 persen," ucapnya.
Nah ada beberapa opsi mobil yang bisa disuntik hybrid, tapi salah satu kandidat terkuat adalah Toyota Veloz. Apalagi mobil ini sudah menggunakan platform baru penggerak roda depan, yang memungkinkan untuk segera disuntik hybrid.
Potensi lainnya adalah model Toyota Sienta, yang sudah punya opsi hybrid di negara asalnya Jepang.

Pasar mulai membaik

Warih sebelumnya mengungkapkan, industri otomotif Tanah Air yang mulai menunjukkan tajinya kembali, pasca mengalami penurunan karena pandemi.
ADVERTISEMENT
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
"Hal ini memperkuat sektor industri otomotif sebagai lokomotif dalam pertumbuhan ekonomi selama pandemi. Seperti yang ditunjukkan melalui indeks PMI melibatkan 1,5 juta pekerja, dan menyumbang 4 persen dari indonesia PDB," ucapnya.
Selain pasar domestik yang mulai membaik, salah satunya karena dorongan diskon PPnBM, pemulihan juga terjadi pada pasar ekspor.
"Di mana Toyota Indonesia tetap dapat mempertahankan kepercayaan global, terhadap produk Toyota dan menjaga performa sebagai basis ekspor di Indonesia," kata Warih.