Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hanya saja kemampuan membersihkan kaca itu tergantung pada kualitas dan kondisi karet wiper mobil. Bila tidak, kotoran sulit tersapu dan yang ada gerak bebas wiper tersendat.
Bahkan bila kondisinya sudah getas atau mengeras, berpotensi membuat baret pada kaca mobil. Untuk itu, mumpung mobil nganggur di rumah karena anjuran work from home (WFH), ada baiknya cek kualitas karet wiper.
Wili, penggawa bengkel Willy Motor di Tangerang Selatan menjelaskan, idealnya wiper harus segera diganti bilamana menunjukkan kemampuan sapuan yang tidak lagi maksimal.
"Wiper mobil diganti sebelum rusak atau setahun dua kali ganti. Cirinya bisa dilihat dari sapuannya yang tidak sempurna, masih meninggalkan bekas," katanya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Maka dari itu bila sudah menemukan gejala tadi, ganti karet wiper mobil bawaan. Di pasaran harganya relatif terjangkau tergantung jenis mobil.
ADVERTISEMENT
Modelnya juga makin beragam, tak melulu menggunakan frame yang kemungkinan bisa menimbulkan karat. Sebagai alternatif bisa gunakan karet wiper model frameless.
Diyakini wiper frameless punya kemampuan lebih baik karena tekanannya merata ke setiap bidang yang disapu.
Kendati begitu, baik dengan frame atau frameless itu pilihan. Utamanya setelah mengganti baru adalah jaga kualitas karet wiper selalu optimal.
Sehingga ketika periode WFH usai dan wabah virus corona berlalu, wiper bekerja optimal menyapu air dan membersihkan kaca.
"Misal mobil dicuci, karetnya jangan ditekan, karena dapat mempercepat keausan lapisan karetnya," kata Wili.
***