Mobil Pakai Tombol Starter, Langsung Nyalakan Mesin atau Acc Dulu?

13 Desember 2022 6:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tombol engine start stop Wuling Cortez CT S. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tombol engine start stop Wuling Cortez CT S. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Dewasa ini jamak mobil menggunakan tombol starter untuk menghidupkan maupun mematikan mesin. Teknologi ini dikenal dengan Engine Start Stop Button.
ADVERTISEMENT
Lewat mekanisme ini pengoperasian mobil jadi lebih mudah dan cepat. Tinggal pencet tombol starter sambil injak rem atau kopling, mesin bisa langsung hidup. Sebaliknya apabila mau mematikan tinggal pencet lagi.
Hanya saja cara tersebut melewati sistem pengecekan indikator atau engine check pada panel instrumen, selayaknya memutar kunci kontak ke mode acc (accessory) dulu sebelum starter mesin. Sebab saat tombol dipencet sekali, starter langsung menghidupkan mesin.
Tombol start/stop DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, ada baiknya mobil yang menganut sistem starter tersebut harus masuk mode acc dulu, alias tanpa injak rem.
“Nanti, semua lampu indikator akan menyala dan itu perlu diperhatikan. Saya tidak menyarankan untuk langsung injak pedal rem langsung nyalakan,” ungkapnya ketika dihubungi kumparan, Senin (12/12).
ADVERTISEMENT
Tujuan utamanya agar pengemudi mengetahui indikator peringatan apa saja yang menyala, kemudian memastikan bahwa fitur keselamatan juga bekerja dengan normal, sebelum melakukan perjalanan.
Speedometer Toyota Raize. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Misalnya indikator airbag, yang dalam kondisi baik akan mati setelah indikatornya menyala sesaat. Beda cerita saat menyala terus, kemungkinan ada kerusakan pada peranti kantung udara tersebut.
“Lumrahnya memang masuk mobil, injak pedal rem lalu menyalakan mobil. Agak kurang tepat meski mesin tidak mengalami kerusakan. Sebab, dikhawatirkan ada malfungsi kinerja komponen lain yang tidak terlihat,” jelasnya.
Suasana dalam kabin MG HS i-Smart pada saat petang melintasi tol Trans Jawa. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Setelah dipastikan aman dari malfungsi, pengendara bisa menekan tombol sekali lagi sembari menginjak pedal rem untuk menyalakan mesin. Sebelum itu pastikan tuas transmisi berada di posisi P.
Pada mobil manual merek tertentu, posisikan gigi pada netral dan injak kopling untuk memacu sistem bisa menstarter mesin.
ADVERTISEMENT