Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Sokonindo Automobile resmi mengekspor pikap ringan DFSK Super Cab ke Maroko, Afrika Utara. Total volume pengiriman ada sebanyak 500 unit, sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
Unit Super Cab yang dikirim bermesin 1.3 L M/T Turbo Diesel, yang dikapalkan dalam bentuk completely built-up (CBU) ke Maroko.
Mengacu pada keterangan resminya, pesaing Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry tersebut, standar emisinya sudah Euro 4. Maroko sebagai kota perdagangan memiliki potensi yang besar, karena berlokasi di jalur perdagangan antara Asia dan Eropa.
“Terhitung mulai bulan Februari 2020, kami perluas bisnis di kawasan Afrika. Kami melihat potensi yang cukup besar. Kami yakin Super Cab akan berkontribusi cukup besar bagi ekspor kendaraan Indonesia,” kata Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Rabu (4/3).
Maroko menjadi negara keempat, jadi tujuan ekspor DFSK Super Cab setelah Filipina, China, dan Myanmar, dan menjadi negara kesembilan tujuan ekspor kendaraan DFSK buatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Franz berharap, dengan ekspor ke Maroko, bisa meningkatkan nilai ekspor kendaraan Indonesia, dan kualitas produksi Indonesia makin dikenal secara global.
Super Cab sendiri diproduksi di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten, yang diklaim sudah mengusung teknologi industri 4.0.
Terkait spesifikasinya, mesin diesel Super Cab berteknologi Direct Injection Common Rail Turbo with Intercooler, menjanjikan tenaga 75 PS (73,5 dk) dan torsi 190 Nm.
Pabrikan mengklaim efisiensi BBM-nya mencapai 16,19 Km/liter. DFSK Super Cab mempunyai bak belakang berukuran panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm dan tinggi 340 mm, dengan kapasitas daya angkut hingga 1.399 Kilogram.