Mobil Tak Dipakai Bertahun-tahun, Wajib Ganti Oli Dulu Sebelum Dipakai?

Ilustrasi ganti oli mobil Foto: dok. Istimewa

Salah satu acuan perawatan mobil berupa ganti oli mesin umumnya berdasarkan kilometer atau periode waktu tertentu. Bagi mobil yang rutin dipakai harian, anjurannya melakukan penggantian oli setiap 5 ribu km.

Sementara mobil yang jarang dipakai, penggantian oli bisa dilakukan setiap 10 ribu km atau maksimal 6 bulan sekali.

Ilustrasi servis mobil di Auto2000. Foto: istimewa

"Sekarang Toyota menyarankan setiap 6 bulan atau 10 ribu km, bisa seperti itu (setiap 5 ribu km) untuk mobil yang intensitas penggunaannya tinggi," jelas, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.

Lantas, bagaimana jika mobil lama tidak dipakai dan tidak pernah dipanaskan hingga 1 tahun atau lebih?

Ilustrasi mobil parkir di rumah Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Pemilik bengkel Engine Block Autoworks (EBA), Hadi Taruna mengatakan, sebaiknya pemilik mobil melakukan penggantian oli terlebih dahulu, sebelum menjalankan kembali mobilnya.

"Sebaiknya begitu (ganti oli) sekalian filter olinya juga, karena maksimal penggantian oli itu kan di 10 ribu km atau 6 bulan. Kalau sampai bertahun-tahun diam, risiko ada penurunan kualitas dari si oli mesinnya," papar Hadi kepada kumparan, Jumat (3/7).

Ilustrasi membuka filter oli Foto: dok. Istimewa

Oli mesin, dikatakan Hadi, sebenarnya tidak bisa basi selama masih dalam botol yang tertutup rapat dan tidak disimpan di bawah sinar matahari langsung atau tempat lembab. Akan tetapi, khusus oli yang lama tersimpan di ruang mesin, dikhawatirkan bisa terjadi pengendapan.

"Oli mesin ini kan isinya juga ada zat aditif, kalau didiamkan lama di ruang mesin dan tidak dipanaskan, dia bisa mengendap dan menjadi sulfur. Kualitas kandungan di dalamnya juga bisa berubah meskipun mungkin tidak banyak," tutur Hadi.

Ilustrasi Ganti Oli Mobil Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Dampaknya bila kualitas oli sudah menurun, akselerasi mobil menjadi terasa berat dan bisa saja komponen di dalam blok mesin jadi rusak, akibat pelumasan yang kurang saat terjadinya gesekan.

Saat melakukan penggantian pelumas, pastikan juga menggunakan spesifikasi oli mesin mobil yang sesuai dengan buku servis atau rekomendasi pabrikan.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

*****