Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada yang menarik, sebelum memperkenalkan MPV listrik tersebut, pabrikan memperlihatkan Denza Z9 GT lebih dahulu saat melakukan manuver walking crab alias jalan menyamping. Gerak laju tersebut sempat menggemparkan dunia maya lantaran merupakan inovasi baru.
Lalu, apakah mobil tersebut bakal dijual juga di pasar Indonesia? Menanggapi hal tersebut, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang menjelaskan peluangnya dipasarkan di Tanah Air.
“Denza punya visi yang kuat untuk pasar Indonesia. Denza Z9 GT sangat mungkin menjadi model kedua untuk pasar Indonesia,” kata Liu saat peluncuran Denza D9 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).
Salah satu keunggulan dari Denza Z9 GT adalah bagian roda belakangnya mampu ikut bergerak menyesuaikan setir. Kemampuan tersebut sangat berguna ketika mobil akan parkir atau melalui jalan yang memiliki akses terbatas.
Cara kerjanya, roda belakang bisa bermanuver ke arah yang berlawanan dari roda depan dalam kecepatan rendah. Sehingga saat parkir kendaraan ini dengan sangat mudah dapat memindahkan posisi bagian belakangnya.
ADVERTISEMENT
“Seperti tadi saat diperkenalkan, BYD akan bertanggung jawab menghadirkan lebih banyak model Denza yang akan dijual untuk pasar Indonesia,” ungkapnya.
Berdasarkan spesifikasi yang ada di global, Denza Z9 GT ini hadir dalam dua pilihan powertrain yakni Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Model premium ini menggunakan platform e3 yang memiliki layout 3 motor listrik, 1 motor di depan dan 2 motor di belakang. Singkatnya sistem penggerak independen, yang bisa membuatnya bermanuver ke berbagai arah.
Hasilnya, teknologi e3 tersebut yang membuat mobil ini mampu berjalan menyamping seperti kepiting, berputar 360 derajat hingga fitur e3 Parking dengan platform ini.
Sehingga untuk parkir di ruang yang sempit jadi lebih praktis. Selain itu juga memberikan efisiensi parkir hingga 65 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk varian Denza Z9 GT listrik, menggunakan komponen baterai yang sama dengan Denza D9 yakni Blade Battery namun kapasitasnya 100 kWh.
Sekali dicas, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 630 kilometer. Tenaga yang dihasilkan adalah 966 dk dan torsi 1.150 Nm.
Akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya butuh waktu 3,4 detik.
Sementara untuk yang varian PHEV, menggendong mesin bensin dengan kubikasi mesin 2.000 cc turbo. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga hingga 203 dk dan torsi 325 Nm.
Varian ini juga punya tiga motor listrik dengan tenaga mencapai 807 dk dan torsi 1.035 Nm. Untuk baterainya dibekali dengan lithium ferrophosphate 38,5 kWh.
Menggunakan daya baterainya, mobil ini diklaim bisa melaju hingga 201 kilometer. Sedangkan bila baterai dan tangki bensinnya terisi penuh bisa menempuh jarak 1.100 kilometer.
ADVERTISEMENT