Mobnas Vietnam Ekspansi Indonesia 2024, Produk Pertama Mobil Listrik VF e34

Vinfast, merek mobil nasional Vietnam akan masuk Indonesia. Foto: NamLong Nguyen/Shutterstock

Pabrikan mobil nasional Vietnam, Vinfast akan masuk Indonesia, demikian mengutip laporan Investment Monitor berdasarkan dokumen F-1 filling kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Rencananya perusahaan bakal menapaki bisnisnya di tanah air mulai 2024, dengan menghadirkan produk mobil listrik dan beberapa kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).

"Kami berencana memulai pengiriman kendaraan listrik kami di Indonesia pada 2024, dengan model setir kanan VF e34 dan VF 5, kemudian VF 6 dan VF 7," jelas kutipan perusahaan di dokumen tersebut.

Gambar Desain Mobil VinFast. Foto: dok. PDKI Kemenkumham RI

Sebelumnya pada September 2021 lalu, paten VF e34 telah terdaftar di Indonesia melalui Pangkalan Data dan Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, yang resmi mendapat perlindungan desain hingga 28 Agustus 2028.

Di negara asalnya, mobil listrik ini dijual dengan harga Rp 430 jutaan. Adapun spesifikasinya menggunakan motor listrik bertenaga 148 dk dengan torsi 242 Nm, serta baterai berkapasitas 42 kWh.

Dalam sekali pengecasan penuh, Vinfast e34 bisa menjelajah sejauh 300 kilometer. Mobil berjenis SUV crossover ini dirancang oleh desainer otomotif ternama, Pininfarina.

Vinfast, merek mobil nasional Vietnam akan masuk Indonesia. Foto: NamLong Nguyen/Shutterstock

Investasi pabrik perakitan Rp 3,1 triliun

Tak cuma itu, Vinfast juga berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia, dengan kapasitas produksi 30 ribu hingga 50 ribu mobil per tahun.

Nilai investasinya sebesar 150 hingga 200 juta dolar AS atau setara Rp 2,3-3,1 triliun dan targetnya bakal beroperasi pada 2026.

Pembangunan pabrik merupakan bagian dari strategi jangka panjang mereka di Indonesia. Berdasarkan evaluasi terhadap peluang pasar, Vinfast menetapkan target investasi awal sebesar 1,2 miliar dolar AS (Rp 18,6 triliun).