Modifikasi Motor ala Chopper Jokowi Menjamur di Kustomfest 2018

7 Oktober 2018 20:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ragam Motor Modifikasi di Kustomfest 2018 (Foto: Alfons Yoshio/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ragam Motor Modifikasi di Kustomfest 2018 (Foto: Alfons Yoshio/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gelaran Kustomfest adalah surganya penggiat modifikasi tidak hanya dalam negeri tapi juga mancanegara. Acara yang digelar di Jogja Expo Center, 6-7 Oktober 2018 ini menyajikan ragam kemasan budaya kustom di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kontes modifikasi sepeda motor tentu menjadi yang paling ditonjolkan. Direktur Kustomfest 2018, Lulut Wahyudi menceritakan kalau gelaran ketujuh Kustomfest: Indonesian Kustom Kulture Festival kali ini menghadirkan banyak juri kelas international yang masing-masing mewakili gaya kustom tertentu. Disebutkan diantaranya ada Makoto Watanabe dari majalah Chopper Journal, Geoff Baldwin dari blog Return of the Café Racers, Return of the Café Racers dari blog Pipeburn.
"Ada peserta yang gak puas atau apa, jangan cari saya atau panitia lain karena kamu pasti tahu jurinya. Dan kalau kamu masih meragukan dia ya mau ikut kiblat mana lagi?" ujar Lulut diselingi canda.
Tahun ini sendiri ada 148 motor hasil modifikasi yang dipertunjukkan yang merupakan perapaduan dua kelas, Main Class (di atas 250 cc) dan Nitrohead (di bawah 250 cc). Angka ini membengkak cukup banyak dari rencana awal.
ADVERTISEMENT
"Panitia tahun ini melow banget (tidak tegaan), kami punya jatah 130 peserta untuk kontes, tapi karena tidak tahannya kami terhadap karya-karya yang luar biasa bagusnya, total hari ini kami pajang 148 unit motor modifikasi," ujar Lulut kepada wartawan, Sabtu (6/10).
Menariknya dia juga menerangkan kalau Makoto Watanabe menjadi yang paling sibuk tahun ini karena menilai sangat banyak motor modifikasi. Hal ini dikarenakan karena memang ada sangat banyak chopper yang dipajangkan di acara ini. Pantaun kumparanOTO sekurang-kurangnya ada 50 motor chopper modifkasi yang mejeng di acara ini.
Menurut Lulut hal ini lebih kepada tren dan dia akui juga kalau selain bobber, chopper mendominasi gelaran Kustomfest 2018. Dia pun tidak bisa menampik tren ini terbentuk juga karena motor kustom 'chopper emas' Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
"Saya setuju sih , salah satunya dari Pak Jokowi milih motor Chopper. Di dunia kustom, orang awam jadi ada yang mikirnya, 'oh kustom tuh ya model seperti ini'," ujar Lulut lagi.
Meski begitu dia yakin kalau gaya modifikasi lain juga akan mendapat perhatian di acara ini apalagi dari tamu luar negeri yang menurut Lulut terkesima dengan modifikasi motor-motor modifikasi dengan mesin kecil di kelas Nitrohead.
"Mereka bilang (kelas Nitrohead) di sini 'heaven'. Karena di negara mereka motor 150 dan 125 itu cuma jadi moped, dipakai cuma untuk ke swalayan saja, sementara di sini diubah sedemikian rupa sampai buat mereka sangat terkesima," ujarnya lagi.