Motor Trail Listrik Asal Bekasi: Bisa Digeber 100 Km/jam, Harga Rp 60 Juta

Motor trail listrik garapan Petrikbike (dilakukan oleh profesional, tidak untuk ditiru). Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike

Era kendaraan kendaraan listrik mulai menjamur di Indonesia. Unitnya bisa dimiliki dengan membeli model resmi pabrikan atau lewat jasa modifikasi beberapa bengkel.

Nah yang satu ini adalah hasil kustomisasi alias handmade dari Petrikbike di kawasan Jatiranggon, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ady Siswanto sang owner mengatakan, seluruh pengerjaan motor trail listrik tersebut dilakukan sendiri dengan total waktu 3 minggu saja.

"Konstruksi bangunnya kita bikin sendiri, mulai dari sasis diukur dan kustom, swing arm, dan penyesuaian pada suspensinya. Kenapa trail, karena kita sudah buat versi motor drag race listrik dan matik BeAT listrik," kata Ady kepada kumparan belum lama ini.

Motor trail listrik garapan Petrikbike di Bekasi, Jawa Barat. Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike

Seperti pada trail umumnya, tongkrongan motor ini memang jangkung dan didukung dengan kaki-kaki ala motor terabasan. Misalnya suspensi depan menggunakan upside down dan yang belakang monoshock.

Kemudian mengaplikasikan setang tinggi dan lebar lengkap dengan raiser-nya. Kedua ban juga sudah menggunakan tipe off-road menyelaraskan dengan habitatnya di jalan yang tidak rata.

Motor trail listrik garapan Petrikbike di Bekasi, Jawa Barat. Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike

Sementara untuk spesifikasi motor ini dibenamkan perangkat listrik yang tinggi. Untuk dinamo atau motor penggeraknya menggunakan 3.000 Watt dan mengusung baterai 72v 40Ah.

"Dinamo-nya kita pakai tipe gear, jadi langsung di velg dan tenaga serta torsinya instan," kata Ady.

Bisa digeber 100 lebih km/jam

Motor trail listrik garapan Petrikbike di Bekasi, Jawa Barat. Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike

Untuk besaran tenaga dan torsi memang belum diukur di atas mesin dyno. Namun Ady mengatakan karakter performanya sangat buas untuk sebuah motor trail.

"Kecepatannya bisa 100 kilometer per jam lebih, memang sangat buas saya bilang. Perbedaan dengan motor trail bensin pasti terasa," ungkapnya.

Dengan racikan dinamo serta baterai tersebut, motor ini memiliki daya jelajah hingga 80 kilometer dengan kecepatan rata-rata 50-70 kilometer per jam. Sementara untuk waktu pengisian dari baterai habis hingga penuh hanya butuh 5 jam saja.

Motor trail listrik garapan Petrikbike di Bekasi, Jawa Barat. Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike

Rencananya Ady akan memproduksi 4 sampai 5 unit lagi untuk memenuhi pesanan konsumen. Menariknya motor ini juga akan didaftarkan dan melakukan uji tipe agar bisa digunakan secara legal di jalan raya.

Terkait harganya menyesuaikan dengan permintaan konsumen. Ady buka harga mulai Rp 60 sampai 80 juta, diferensiasi harga tersebut tentunya berdasarkan spesifikasi motor.