Mulai Besok Produksi Toyota Alphard, Land Cruiser dan Lexus Berhenti Sementara

1 Agustus 2021 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Land Cruiser Foto: dok. Carscoops
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Land Cruiser Foto: dok. Carscoops
ADVERTISEMENT
Toyota Jepang mengumumkan produksi Alphard, Land Cruiser, Lexus sampai Corolla berhenti sementara, mulai tanggal 2 sampai 6 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Mengutip Nikkei detail informasinya sebagai berikut.
- Penyetopan aktivitas produksi di Toyota Tahara plant di Aichi Prefecture, model Lexus LS dan IS selama 3-6 Agustus 2021
- Penyetopan aktivitas produksi di pabrik Toyota Auto Body Yoshiwara, model Land Cruiser selama 5-6 Agustus 2021
Kedua penghentian sementara di atas berdampak pada pengurangan volume produksi sampai 5.000 unit.
- Penyetopan aktivitas produksi di pabrik Toyota Auto Body Yoshiwara, model Alphard dan Vellfire, sepanjang 29-30 Juli dan berlanjut ke 2-4 Agustus 2021.
Ini karena pasokan komponen dari Vietnam terhambat, lantaran kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda.
Lexus LX570. Foto: dok. Hotcars
- Penyetopan aktivitas produksi di Takaoka plant Aichi Prefecture, model Corolla dan Corolla Touring sepanjang 2-6 Agustus 2021, berdampak sampai 6.000 unit.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Toyota sempat tiga pabriknya di Thailand, karena perusahaan pemasok komponen kena dampak pandemi, selama 21-28 Juli 2021.

Dampak ke Toyota Indonesia

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan kepada kumparan, sampai saat ini stok mobil mewahnya masih aman.
Toyota Vellfire tampilan baru 2021. Foto: dok. Toyota Astra Motor
Meski begitu, Anton menyebut pihaknya masih terus memantau kondisi. "Dampak detail, kami sedang tunggu informasinya. Namun untuk model CBU Jepang, rata-rata stok masih ada dan cukup," ucapnya.
Diketahui penjualan mobil premium Toyota trennya positif. Dan khususnya Land Cruiser tumbuh 1,12 persen pada semester pertama 2021.
Sedangkan Alphard/Vellfire, masih lebih rendah ketimbang semester 1 tahun 2020, atau hanya terdistribusi 1.056 unit. Lalu sedan Camry, terkoreksi dari 550 unit menjadi 473 unit.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat di 2021 angkanya relatif lebih baik dibandingkan Q2 tahun 2020, meskipun kalau dibandingkan dengan kondisi normal masih lebih rendah,” ujar Head of Media Relation PT TAM Dimas Aska.