Musim Kemarau Bikin Usia Filter Udara Motor Lebih Pendek?

2 Juli 2019 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Filter udara yang kotor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Filter udara yang kotor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Intensitas debu yang berlebih ketika masuk musim kemarau ternyata berdampak negatif pada komponen filter udara sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno membenarkan bahwa ketika musim kemarau, usia filter udara lebih pendek.
“Pada musim kemarau atau panas, mesin akan menghisap udara yang berdebu, yang kemudian akan disaring oleh filter udara. Itu yang kemudian membuatnya cepat kotor. Dan penyebab filter terganggu hanya itu,” ucapnya.
Filter udara yang bersih Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Adapun, pabrikan merekomendasikan penggantian filter udara tiap 16.000 km. Tapi yang terpenting, kondisi filter juga wajib dicek secara rutin.
“Filter sebenarnya ada jadwal perawatannya untuk dicek dan dibersihkan. Namun perlu diperhatikan, buat jenis filter dengan viscous tidak bisa dibersihkan, tapi langsung diganti saja sesuai jadwalnya,” kata Endro.
Ya, filter udara memang memiliki tiga jenis dan memerlukan penanganan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
1. Urethane foam
Filter udara pada motor ini memiliki bahan yang sifatnya bisa dipakai kembali. Perawatannya adalah dengan mencuci filter ini dengan cairan khusus dan diberi oli sebelum dipasang kembali.
Jenis filter udara. Foto: Istimewa
2. Dry paper
Sementara untuk jenis ini, bisa dibersihkan dengan blow gun --disemprot, dan bisa digunakan kembali juga --tanpa perlu diganti.
3. Viscous paper
Beda dengan dua jenis filter udara yang telah disebutkan di atas, jenis yang satu ini tak bisa dibersihkan. Jadi ketika sudah masuk jadwal penggantiannya, sebaiknya langsung diganti. Namun usia filter udara motor ini terbilang cukup panjang.