New Kawasaki Ninja ZX-25R Bakal Disuntik Teknologi Supercharged

Tampilan depan Kawasaki Ninja ZX-25R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Kawasaki Ninja ZX-25R atau Ninja 250 4-silinder bisa dibilang jadi benchmark produk motor sport full fairing entry level di Indonesia. Hingga saat ini pun ia masih menikmati pasar sendirian, belum ada lawan seimbang dari pabrikan lainnya.

Menariknya, meski baru saja diperkenalkan pada 2020 lalu, sudah bermunculan survei dari konsumen yang berharap motor ini dibekali teknologi supercharged seperti superbike Ninja H2.

Survei tersebut dilakukan oleh salah satu forum komunitas Ninja ZX-25R di Instagram. Ada sekitar 7.882 orang yang melakukan vote dan 77 persen lebih memilih Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menjual Ninja ZX-25R dengan supercharged dan 23 persen berharap ada opsi Ninja ZX-4R.

Menanggapi hal tersebut, Deputy Head & Sales Promotion PT KMI, Michael Chandra Tanadhi mengatakan, survei soal produk lumrah saja dilakukan siapa pun. Terkait Ninja ZX-25R dibekali supercharged, pihaknya akan coba meneruskan ke pihak prinsipal yakni Kawasaki Heavy Industries (KHI).

"Ya bolehlah ini menjadi masukan bagi kita, nanti kita lihat apakah KHI bisa mengakomodir hal ini," kata Michael kepada kumparan, Selasa (6/7).

Lebih lanjut, kata Michael, potensi Ninja ZX-25R disuntik supercharged bisa saja terjadi. Karena secara teknologi, Kawasaki sudah memilikinya, namun tentu pihaknya perlu melakukan riset internal menyoal apakah produk tersebut bisa eksis, laris, dan diterima oleh pasar.

Tampilan depan Kawasaki Ninja ZX-25R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Persoalannya adalah harga jual yang akan jauh lebih mahal. Seperti diketahui, untuk menebus Ninja ZX-25R varian standar saja konsumen harus merogoh kocek hingga Rp 98,85 juta.

"Pakai supercharged pasti akan mahal sekali itu, istilah kata dengan mesin 4-silinder saja sudah mahal apalagi jika dipasangkan teknologi ini. Pertanyaannya, konsumen ingin beli nggak nanti," kata dia.

Kawasaki Ninja H2 Foto: dok. Kawasaki

Teknologi supercharged memang dipopulerkan oleh Kawasaki lewat produk premiumnya, Ninja H2R dan H2. Teknologi tersebut bisa dibilang sebagai induksi paksa yang berfungsi meningkatkan performa mesin kendaraan.

Penambahan supercharged juga akan membuat tenaga yang dihasilkan merata, baik itu pada putaran bawah maupun pada putaran atas.

Supercharged di Kawasaki Ninja H2 Foto: dok. Kawasaki

Selain itu, salah satu yang digemari dari teknologi ini adalah ruangan kecil dari supercharged ketika mesin motor digeber. Ini jadi salah satu daya pikat yang ada di Ninja H2 dan H2R.

Menarik buat ditunggu kehadiran Ninja ZX-25R dengan teknologi supercharged. Mungkinkah Indonesia lagi yang akan dipilih menjadi negara pertama peluncurannya?