Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Belum banyak yang mengetahui kalau Yamaha bukan hanya pabrikan roda dua dan alat musik. Produsen dengan lambang tiga garpu tala ini ternyata pernah membuat supercar serupa Bugatti Veyron atau Lamborghini Aventador.
ADVERTISEMENT
Yap, mobil yang dimaksud adalah Yamaha OX99-11, supercar buatan Ypsilon Technology --perusahaan anakan Yamaha-- yang dirancang oleh Takuya Yura, pada tahun 1992 silam, beberapa tahun sesudah pabrikan masuk dunia balap Formula One sebagai penyedia mesin.
Karena pamornya di kejuaraan jet darat kurang populer, Yamaha putar otak biar mesinnya itu bisa dikenal dan disematkan pada sebuah supercar.
Alih-alih dapat rekanan bisnis yang mendukung produksi massalnya, baru mulai pendekatan dengan satu perusahaan, mereka sudah menolaknya.
Hanya satu perusahaan konsultan mesin yang mau mempertimbangkan potensinya. Bersama IAD, Yamaha OX99-11 bisa diproduksi.
Namun karena kondisi perekonomian Jepang yang mengalami resesi saat itu, produksinya tidak besar. Analisanya, bila diproduksi massal, akan kesulitan mendapatkan pembeli pada waktu krisis tersebut, demikian seperti mengutip Carscoops.
ADVERTISEMENT
Terpaksa proyek OX99-11 mangkrak, serta diabaikan tahun 1994, dan hanya sempat dibuat total 3 unit saja. Satu unit sebagai model prototipe, duanya lagi versi produksi dengan IAD yang punya kelir hitam dan merah.
Pengembangannya sebenarnya dirahasiakan oleh dua pabrikan tersebut. Saat diuji coba saja, teknisnya dilakukan saat malam hari di lintasan Proving Ground Millbrook di Inggris.
Kalau bicara spesifikasinya, supercar ini dibekali jantung mekanis jet darat Formula One dengan kode OX99-11. Makanya, supercar ini selalu dapat julukan mobil F1 versi legal dari Yamaha.
Dengan konfigurasi mesin 3.500 cc V12, di atas kertas dapat menjanjikan tenaga hingga 400 dk pada 11.000 rpm lewat transmisi manual 6-percepatannya.
Dayanya itu bisa membuatnya lari kencang hingga kecepatan puncak 322 km/jam dan 0 ke 100 km/jam dalam waktu 3,2 detik.
ADVERTISEMENT
Punya lekukan body yang begitu eksotis, bobot ringan hanya 1,1 ton, mesin F1 lawas berperforma tinggi, berkonfigurasi dual seater depan-belakang, serta mekanisme bukaan pintu kokpitnya yang unik, membuatnya jadi salah satu supercar revolusioner di masanya.
Kini ketiga modelnya itu jadi rebutan para kolektor mobil eksotis. Laporan JP Motor, eksportir dan rumah lelang mobil bekas di Jepang menampilkan salah satu unitnya dengan harga mencapai 1,3 juta dolar Amerika atau sekira Rp 18,8 miliar.