Pabrik BYD di Subang Bisa Produksi 150 Ribu Unit per Tahun

5 Desember 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik BYD di diler Arista BSD City. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik BYD di diler Arista BSD City. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat masih berlanjut. Ketika sudah beroperasi, fasilitas produksi tersebut bisa membuat ratusan ribu mobil energi terbarukan atau New Energy Vehicle (NEV) seperti yang digaungkan BYD.
ADVERTISEMENT
"Kapasitas fasilitas yang kami sedang bangun mencapai 150 ribu unit per tahun, ekspor harusnya menjadi salah satu production strategy kami,” terang Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan kepada kumparan, Selasa (3/12).
Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Pernyataan tersebut juga merupakan respons pabrikan ketika diminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada akhir pekan lalu, untuk melakukan ekspor. Jadi tak cuma fokus pemenuhan kebutuhan domestik.
“Sampai dengan saat ini komunikasi dan diskusi dengan Pak Airlangga berjalan sangat baik. Encouragement export memang sering disuarakan oleh beliau dan memang betul dan sudah menjadi target kami juga,” tambah Luther.
Mobil listrik BYD di diler Arista BSD City. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sesuai rencana, pabrik BYD akan rampung dibangun pada akhir 2025 dan memulai produksi pada awal 2026. Lokasi persisnya berada di area Fase 2 Subang Smartpolitan, tepatnya di bagian utara kawasan.
ADVERTISEMENT
Pabrik BYD menempati luas lahan lebih dari 108 hektare. Posisinya dekat dengan akses gerbang tol di KM 89 yang nantinya terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, maupun Tol Trans Jawa.
Adapun nilai investasi pembelian lahan dan pembangunan pabrik senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,06 triliun, dan akan terus bertambah sesuai rencana ekspansi perusahaan.
Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia
Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, produksi mobil listrik BYD di sana juga akan merambah pasar ekspor.
“Untuk ekspor, secara status BYD saat ini memang masih sesuai dan sejalan dengan komitmen investasi dengan pemerintah dan kami berkoordinasi aktif dengan pemerintah serta kementerian terkait. Kami akan lakukan yang terbaik untuk mendukung industri nasional,” tegasnya.
ADVERTISEMENT