Pahami Teknik Oper Gigi yang Benar Jadi Kunci Irit BBM

7 Desember 2018 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Transmisi Manual  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Transmisi Manual (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Banyak pengemudi yang belum tahu bahwa perpindahan gigi sebaiknya dilakukan berdasarkan spesifikasi teknis mesin. Artinya, sebelum mengendarai mobil, ketahui dulu besaran torsi maksimumnya dapat dicapai pada putaran mesin berapa rpm (rotasi per menit).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan pereli nasional dan pendiri Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar. Menurutnya, pergantian gigi paling ideal adalah mengikuti rujukan pabrikan, karena setiap pabrikan punya spesifikasi mesin yang beda.
"Kalau ngikutin prinsip safety driving, semakin rendah rpm semakin bagus, cuma kalau tenaga paling optimal sebaiknya baca torsinya ada di rpm berapa, itu titik paling benar buat ngoper gigi," kata Rifat saat berbincang dengan kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Rifat Sungkar (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rifat Sungkar (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
"Karena biasanya ATPM (agen tunggal pemegang merek) selalu mendesain rasio antar giginya dari torsi nyambung ke torsi," Rifat menambahkan.
Kebanyakan pengemudi asal mengganti gigi ketika mesin sudah meraung pada putaran mesin yang tinggi tanpa menghiraukan jarum rpm. Akibatnya sudah tentu konsumsi bahan bakar akan lebih boros.
ADVERTISEMENT
Padahal bila melaju pada kondisi jalanan yang ramai lancar atau pun lengang, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Seperti dijelaskan di awal, menurut Rifat, mengganti gigi pada putaran mesin rendah juga sah saja dilakukan, hanya saja pada perilaku ini akan sedikit memakan konsumsi bahan bakar karena perpindahan gigi tidak sesuai torsi maksimumnya.
"Betul (ada konsumsi bahan bakar berlebih saat mengganti gigi tidak sesuai torsi), tapi untuk mencapai torsi itu konsumsi BBM-nya tidak separah saat mencapai rpm tinggi," katanya.
Ilustrasi kaki kiri pada pedal kopling mobil manual (Foto: dok. Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki kiri pada pedal kopling mobil manual (Foto: dok. Shutter Stock)
Berikut ini cara mudah membaca spesifikasi mesin sebuah mobil.
Contohnya Toyota Avanza bermesin 1.300 cc. Sesuai spesifikasi, di atas kertas mesinnya itu punya tenaga 95,1 dk pada 6.000 rpm dan torsi 120 Nm yang dicapai pada 4.200 rpm.
ADVERTISEMENT
Maka perpindahan gigi yang ideal dan konsumsi bahan bakar tetap irit adalah mengganti gigi sesuai torsi mesin tersebut. Torsi Avanza 1.3 bisa dicapai pada putaran mesin 4.600 rpm, maka untuk mengganti gigi secara berurutan, selalu perhatikan saat jarum takometer berada di angka 4.600 rpm.