Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun Habibi mekanik dari Planet Ban di Depok menyebut, velg jari-jari juga bisa menggunakan ban tubeless. Hanya saja tidak bisa langsung pasang, butuh modifikasi lebih dulu.
"Bisa, biasanya kita pakai ban dalam motor diakali buat nutup di lubang jari-jarinya," katanya kepada kumparan, belum lama ini.
Konsumen yang ingin menggunakan ban tubeless di velg jari-jari biasanya berukuran awal 17 inci. Maka ban dalam yang cocok menurut Habibi adalah ukuran 14 agar bisa menekan velg lebih kencang.
Setelah itu ban dalam ukuran 14 inci tadi dipotong tepat di bagian tengahnya, supaya terbuka. Lalu dipasang dan sesuaikan bagian pentil (ban dalam) ke lubang pentil di velg.
"Sebelum dipasang (ban dalam), biasanya kita tutup dulu dengan lakban di bagian tengah dalam velgnya supaya tambahan agar angin tidak tidak keluar. Setelah itu langsung pasang ban tubeless," pungkas dia.
Pada beberapa kasus, jika ukuran lebar velg tidak terlalu besar bisanya ban dalam akan sedikit keluar dari bibir velg. Agar rapi dan meminimalisir angin keluar sebaiknya dibersihkan dengan cutter atau pisau kecil.
ADVERTISEMENT
Namun perlu dicatat, karena ini hasil modifikasi pastikan ketika ban sudah terpasang dan terisi angin lakukan pengecekan secara teliti. Hal ini untuk menghindari kebocoran angin ban.
Sebenarnya cara memasang ban tubeless di velg jari-jari banyak solusinya. Tapi menurut Habibi cara ini paling aman dan efektif.
"Harga ban dalam bervariasi mulai Rp 35 sampai 70 ribu. Jasa pasangnya satu velg 50 ribu," jelasnya.
Seberapa aman?
Lalu pertanyaanya seberapa aman digunakan untuk harian? Menurut Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto mengatakan mengakali velg jari-jari agar bisa menggunakan ban tubeless sebaiknya dihindari.
Bukan tanpa sebab, velg jari-jari memiliki konstruksi bagian dalam yang berbeda dengan velg palang. Meski sudah diakali seperti menggunakan ban dalam, potensi angin keluar dari velg besar kemungkinan masih terjadi.
"Saya menyarankan sih jangan, karena biasanya tanpa disadari lama-lama anginnya keluar. Terus dikhawatirkan ban bisa terlepas dari velg," kata Dodi kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Hanya saja memang belum ada kasus velg jari-jari yang dipasangi ban tubeless mengalami hal tersebut (ban lepas dari velg). Apakah kamu pernah pasang ban tubless di velg jari-jari? Coba sampaikan pengalamanmu.