Pakai Mesin Hilux, Begini Prosedur Servis Rantis Maung Versi Sipil
PerbesarADVERTISEMENT
Kendaraan taktis Rantis Maung versi sipil dijadwalkan meluncur pada Juni 2021 mendatang. Harganya lebih murah dibandingkan versi militer yang, rencananya akan diniagakan Rp 600 jutaan.
ADVERTISEMENT
Direktur PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, versi sipil Rantis Maung akan memiliki perbedaan dengan model militer. Disebutkan juga pada bagian muka akan diubah agar lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.
"Kita akan hilangkan beberapa bagian, misalnya tidak terlalu banyak tubular atau rolling bar dan jelas bracket senjata pasti hilang. Tampilan depan kita ubah lebih komersial type dan menarik konsumen," kata Abraham kepada kumparan, belum lama ini.
Nah, untuk versi militer yang dipesan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggunakan dapur pacu kepunyaan Toyota Hilux berkubikasi 2.494 cc turbo diesel 16 katup DOHC. Mesin berkode 2GD-FTV itu mampu menyemburkan tenaga 149 dk dan torsi sampai 400 Nm. Outputnya disalurkan langsung ke empat rodanya alias bersistem penggerak 4WD.
Dia juga menjelaskan kemungkinan Rantis Maung yang akan dijual secara umum akan dibekali mesin yang sama. Nah, lalu pertanyaannya, bagaimana cara konsumen ketika ingin melakukan servis?
ADVERTISEMENT
Abraham mengatakan, jika nantinya versi sipil dijejali mesin yang sama Toyota Hilux, konsumen bisa melakukan servis dan pembelian sparepart langsung ke Toyota.
Hingga saat ini, lanjut Abraham, belum diputuskan mesin apa yang akan digunakan. Selain Toyota, ada 2 jenis mesin yang dianggap cocok digunakan pada rantis Maung versi sipil.
"Tapi saya masih ketar-ketir terhadap engine Hilux, karena saya akan ketergantungan nantinya. Makanya di 10 pertama dan yang akan di-launching 1 unit saya coba bermain di varian mesinnya, sambil menguji," katanya.
Pertimbangannya selain mesin Hilux, Abraham menyebut bisa menggunakan jantung mekanis kepunyaan Ford atau TATA, yang terpenting berpenggerak 4X4.
"Teman-teman memang lagi coba mesin yang lain. Jadi nanti dipertimbangkan, mana yang kira-kira lebih enak untuk main di komersial," imbuhnya
ADVERTISEMENT
Abraham juga meyakinkan, ketika Pindad lmerilis Maung versi sipil berarti secara layanan after sales atau ketersediaan sparepart sudah dipikirkan.
Siapa saja boleh beli
Karena ditargetkan untuk konsumen umum, Abraham menyebut tak ada syarat khusus untuk memilikinya. Secara mekanisme, proses pembeliannya akan mirip dengan kendaraan bermotor yang lainnya.
"Untuk pemesanannya kita tunggu saja saat launching nanti (Juni 2021). Tidak ada klasifikasi khusus untuk membeli ya, karena ini komersial bebas saja," pungkasnya.