Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengingat pandemi COVID-19 juga masih belum mereda di Indonesia. Walaupun PSBB sudah dilonggarkan dan siap menuju new normal.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto yang juga membidangi pengembangan pasar menyebut, masih ada sejumlah opsi yang bisa diambil terkait penyelenggaraan pameran otomotif tersebut.
"Kami masih menjadwalkan, tapi kalau situasinya tidak memungkinkan ya kami bisa mengambil beberapa opsi yang sedang kami rundingkan," ucapnya kepada kumparan, Kamis (13/8).
Peluang GIIAS batal
Jongkie tak menampik, pameran otomotif diharapkan mampu menstimulasi pasar. Apalagi, pasar roda empat menjadi sektor yang terpukul akibat COVID-19 .
Sejumlah opsi yang dimaksud Jongkie termasuk meniadakan GIIAS edisi 2020. Hanya saja, Gaikindo akan tetap menyelenggarakan pameran dengan skala yang kecil. Nama dan konsepnya pun berbeda.
ADVERTISEMENT
"Belum tentu juga --membawa nama GIIAS, kan kami bisa mengganti nama juga, memang dosa bila ganti nama, sepanjang tidak dosa, ya, jalanin saja kan," tuturnya.
GIIAS yang identik dengan ajang pamer dan peluncuran mobil baru, kemungkinan tak akan ada di pameran dengan skala yang lebih kecil. Jongkie menyebut, pameran itu hanya difokuskan untuk mendongkrak angka penjualan.
"Saya concern dengan hal ini supaya bisa meningkatkan pasar. Jadi produksi bisa berjalan, pabrik komponen bisa memasok lagi, kan banyak itu komponen karyawannya," kata Jongkie.