Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu beredar foto Daihatsu Thor dengan pelat nomor putih menjalani tes jalan di kawasan Jakarta dan Bandung. Melihat spesifikasinya, mobil ini menggendong mesin turbo 1.000 cc.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menguji coba mesin ini pada Daihatsu Tanto. Menyoal hal tersebut, Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra mengatakan Daihatsu Thor tersebut bagian dari proyek tim research and development (RnD) ADM untuk mesin 1.000cc turbo.
"Itu bagian dari riset kami untuk mesin 1.0 liter turbo. Kami bandingkan mesin tersebut dengan punya kompetitor, Bagaimana performanya," kata Amelia Tjandra di Daihatsu Technical Training Center, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (11/2).
Amel menilai hasil sementara riset tersebut menyatakan mesin 1.000 liter cocok dengan kondisi jalan di dalam negeri. Hanya saja, ia menampik akan menerapkannya pada Daihatsu Thor untuk pasar Indonesia.
"Kami studi normal saja, tapi bukan untuk Thor dipasarkan di Indonesia. Tapi kami masih yakin mesin Daihatsu 1.0 liter turbo cocok digunakan di Indonesia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa pameran otomotif, Daihatsu Thor sempat dipameran oleh ADM. Menurut Amel hal tersebut untuk menunjukkan ke masyarakat Indonesia bahwa Daihatsu juga memiliki model kei car yang diniagakan di Jepang.
Soal segmen yang akan menggunakan mesin 1.000cc turbo, Amel enggan menjelaskan lebih jauh. Namun, akan menyasar kalangan anak muda sehingga harus banyak menyerap pasar.
"Kami melihat terutama segmen milenial, mesin turbo akan menjadi pilihan mereka, Daihatsu harus antisipatif kalo tren ini akan datang. Kita harus persiapkan juga," jelasnya.
Secara tersirat Amel juga menyebut tidak akan menerapkan mesin 1000cc turbo pada mobil pintu geser. Melihat pasar seperti Toyota Sienta dan Honda Freed sudah mulai meredup.
"Anak muda pasti untuk kendaraan penumpang, bisa macam-macam. Yang pasti mesin ini ada dulu, mau ditaruh di mana, kami sesuaikan dengan kebutuhan pasar. Kalau pasarnya besar akan lebih menarik ketimbang pasarnya kecil kuenya sedikit," pungkasnya.
ADVERTISEMENT