Peluang Mobil Honda Produksi Indonesia Diekspor ke Australia
PerbesarADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengisyaratkan akan menambah pasar ekspornya pada tahun ini. Salah satu negara yang diincar oleh jenama asal Jepang itu adalah Australia.
ADVERTISEMENT
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam tahap diskusi terkait ekspor tersebut.
“Tentu salah satunya (Australia), masih dalam tahap pembahasan untuk itu,” jelas Yusak saat ditemui di media test drive Honda Civic Hatchback RS, Rabu (19/2) sore.
Langkah membuka pasar ekspor baru tersebut, menurut Yusak juga tidak terlepas dari target ekspor yang dicanangkan oleh pihaknya di tahun ini. PT HPM menargetkan dapat meraih angka ekspor 6.800 hingga 7.000 unit di 2020 ini.
Selain untuk memenuhi target ekspor, pasar Australia yang cukup potensial juga menjadi alasan lain HPM ingin melebarkan pasar ekspor ke negara kangguru tersebut.
“Sekitar 1,4 juta (pasar otomotif Australia), Honda -nya sekarang 3.500 unit per bulan. Berarti 1 tahun sekitar 35 ribuan, mayoritas saat ini datang dari Thailand sih,” papar Yusak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, saat ditanya menyoal model yang akan diekspor ke Australia, Yusak belum bisa menjawabnya. Dirinya hanya mengatakan bahwa mayoritas konsumen di Australia menggemari jenis mobil premium dan memiliki dimensi besar.
"CR-V ada d sana, HR-V juga ada di sana, tapi kalau yang potensial di sana itu yang premium dan besar-besar mobilnya. Nah, untuk yang dari Indonesia belum bisa saya jawab ya, masih pembahasan," jawab Yusak.
Adapun untuk saat ini, PT HPM baru mengekspor 1 produk secara CBU, yaitu Honda Brio dengan tujuan negara Filipina dan Vietnam.