Pembangunan Pabrik Hyundai Rampung Akhir 2020, Mulai Jualan November 2021

17 Mei 2020 13:04 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Young Tack Lee President of Hyundai Motor Asia Pasific Headquarters  bersama Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahdalia. Foto: dok. Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Young Tack Lee President of Hyundai Motor Asia Pasific Headquarters bersama Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahdalia. Foto: dok. Hyundai
ADVERTISEMENT
Pembangunan pabrik Hyundai di Cikarang terus berlangsung. Pengerjaan fasilitas produksi seluas 77,6 hektar itu tetap dilakukan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik, Lee Kang-Hyun menjelaskan, dengan dukungan pemerintah, proses pembangunan tetap berjalan supaya penghujung tahun ini bisa rampung dikerjakan.
"Pembangunan lanjut, walaupun ada COVID-19, mudah-mudahan sesuai rencana akhir tahun selesai dan mulai bisa jualan tahun depan bulan November," jelasnya dalam diskusi virtual bertajuk Automotive Industry Perspective, Jumat (15/5).
Pabrik tersebut nantinya merupakan manufaktur pertama Hyundai berbasis di kawasan ASEAN.
Grab Indonesia mengoperasionalkan 20 unit armada GrabCar Elektrik, Hyundai Ioniq. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Nilai investasinya mencapai 1,55 miliar dolar Amerika atau setara Rp 21,8 triliun hingga 2030, yang juga termasuk biaya operasional dan pengembangan produk.
Lokasinya berada di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat dan berpotensi membuka 23 ribu lapangan kerja baru.
Fasilitas produksinya mencakup stamping, pengelasan, pengecatan, dan perakitan. Kapasitas tahunnya sekitar 150 ribu unit dan bisa diperbesar hingga 250 ribu unit per tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, realisasi investasi Hyundai juga berupa pendirian markas baru yang sebelumnya berada di Negeri Jiran.
Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
"Headquarter pindah dari Malaysia ke Indonesia, lalu Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), dan Hyundai Motor Indonesia (HMI). Jadi lengkap persiapan untuk masuk ke Indonesia," jelasnya lagi.
Dalam wawancara virtual hadir pula Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi. Dirinya mengutarakan peresmian pabrik akan dilakukan September atau Oktober 2020.
Lalu, beberapa industri pendukung juga akan membangun pabriknya dekat Hyundai. "Seperti Lotte Advance Material karena dia akan suplai satu komponen, lalu LG Chemicals, dan kemarin pagi juga saya dengan melibatkan Samsung (untuk suplai baterai)," katanya.
===
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.