Pengalaman Kami Menjajal Honda ADV 150, Seberapa Layak untuk Dibeli?

20 Juli 2019 11:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
First ride Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra /kumparan
zoom-in-whitePerbesar
First ride Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra /kumparan
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menuai perhatian di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Bila edisi tahun lalu sukses dengan skutik Forza, di tahun ini, pabrikan merilis ADV150.
ADVERTISEMENT
Lahir dengan mewarisi DNA X-ADV yang mengusung mesin 750 cc, ADV 150 pun dipastikan bakal memperkuat posisi AHM di segmen skutik 150 cc.
Secara tampilan, desainnya sangat kental dengan gaya X-ADV 750. Pada bagian lampu depan dan belakang sudah memakai LED ditambah sentuhan Daytime Running Light (DRL) menambah kesan futuristik motor ini. Bagian lampu sein juga sudah terpisah seperti motor sport pada umumnya.
Honda ADV 150 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Di kaki-kaki, ADV 150 menggunakan velg depan berukuran 2,5 inci ring 14 dengan profil ban 110/80 sementara pada velg belakang memakai profil ban 130/70 dengan model ban dual purpose.
Nah, di sela-sela GIIAS 2019, kumparanOTO pun mendapat kesempatan untuk menjajal langsung Honda ADV 150. Seperti apa rasanya dan apakah layak dibeli? Berikut ulasannya.
First ride Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra
First ride Honda ADV 150 ini memang tak dilakukan di jalan. AHM mengajak kumparan untuk menjajalnya di sebuah area dengan panjang lintasan sekira 700 meter dengan kondisi trek lurus, tikungan, dan medan kriting.
ADVERTISEMENT
Posisi berkendara
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra
Mari kita mulai dari posisi berkendara terlebih dahulu. Secara keseluruhan ADV 150 memiliki badan yang cukup besar dari motor skutik lainnya.
Secara dimensi, Honda ADV 150 memiliki panjang 1.950 mm, lebar 763 mm, tinggi 1.153mm, dan tinggi jok 795 mm. Lebih besar dari Honda PCX 150.
Test rider kumparanOTO memiliki postur tinggi 171 cm harus jinjit di kedua kaki. Alhasil dengan tinggi badan 170 cm-an kedua kaki tidak dapat menapak sempurna.
Untuk jok ADV 150 terbilang keras, namun adanya lekukan pada bagian tengah, itu cukup meminimalisir rasa pegal pada bagian bokong.
Selanjutnya soal posisi tangan saat berkendara. Bentuk setang yang cukup lebar dan lurus dengan posisi badan membuat pengalaman berkendara terasa nyaman dan asyik. Posisi tangan bisa membuka dengan sempurna dan rider tidak merasakan pegal saat mengendarai motor ini.
ADVERTISEMENT
Visibilitas
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra /kumparan
Mengusung tema adventure, ADV 150 sudah dibekali dengan fitur Wind Screen yang dapat diatur dalam 2 jenis (tinggi-rendah). Namun sayangnya, pengoperasian masih menggunakan sistem manual alias tidak elektrik.
Pandangan ke depan cukup luas dan sempurna, nuansa motor adventure cukup terasa pada motor ini, karena penggunaan setang model terbuka. Nuansa adventure sport begitu kental dengan pemakaian panel meter full digital.
Akomodasi
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra /kumparan
Untuk kapasitas penyimpan barang, pada bagian bawah jok Honda ADV 150 lebih unggul dari kompetitornya Yamaha NMax maupun keluarganya di Honda PCX. Motor ini berkapasitas 28 liter, namun untuk penyimpanan helm berjenis fullface belum terakomodasi. Selain di bawah jok, juga terdapat penyimpanan barang di bagian sebelah kiri depan motor, cukup memuat gadget dan barang kebutuhan lainnya.
ADVERTISEMENT
Handling dan suspensi
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
Beralih soal handling dan suspensi dari Honda ADV -150. kumparanOTO tidak bisa terlalu menjelajah secara luas dikarenakan trek test ride yang minim. Namun, rider tidak menemukan kendala berarti, motor ini masih nyaman untuk diajak bermanuver.
Honda ADV 150 dibekali suspensi depan teleskopik dan pada bagian belakang menggunakan dual suspensi bertabung. Bicara kekerasan suspensi belakang bisa dikatakan cukup nyaman.
Suspensi yang dibuat tidak keras dan tidak terlalu terlalu empuk ini membuat handling ADV 150 dikategorikan cukup baik.
Sistem pengereman
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra /kumparan
Untuk tipe ADV 150 yang kumparanOTO coba adalah varian tertinggi dari motor ini yakni ABS with ISS. Fitur pengereman ABS berguna untuk menjaga cakram agar tidak terkunci saat pengereman mendadak, tentunya ini sangat berguna saat terjadi panic braking.
ADVERTISEMENT
Pada varian ABS ini membuat kumparanOTO semakin percaya diri menggeber motor ini dengan kecepatan tinggi. Namun disayangkan, fitur ABS hanya berada di sistem pengereman depan sementara untuk belakang belum dilengkapi.
Performa
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra /kumparan
Bila mengacu pada data spesifikasi, Honda ADV 150 menggunakan mesin 149,3 cc, SOHC 2 katup berpendingin cairan. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 14,4 daya kuda di 8500 rpm dan torsi maksimal 13,8 nm di putaran mesin 5000 rpm. Artinya, ada penurun tenaga sebanyak 0,2 dk namun torsinya naik sebanyak 0,6 nm jika dibandingkan dengan honda PCX.
Menggunakan sistem pengabutan full injection, membuat performa Honda ADV 150 cukup responsif.
Sebelum menggeber motor ini, kumparanOTO coba mempelajari dahulu trek test ride. Setelah memahami kondisi trek, kumparanOTO langsung menggeber motor ini. Tenaga langsung terisi dari putaran bawah, namun kami belum bisa menguji untuk putaran mesin dari tengah ke atas karena terbatasnya trek test ride.
ADVERTISEMENT
Melewati trek meliak-liuk motor ini cukup dapat diandalkan. Tidak ada gejala selip, ataupun kehilangan grip pada aspal. Ukuran profil ban yang besar semakin membuat handling motor ini terasa nyaman.
Fitur
Honda X-ADV 150 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Mari kita bahas soal fitur yang ada pada motor ini. ADV 150 sudah menggunakan full digital panel meter yang berisi informasi cukup lengkap seperti, indikator baterai, informasi suhu kendaraan, odometer, trip A, trip B, dan rata-rata konsumsi bahan bakar.
Honda ADV 150 juga dilengkapi dengan Emergency Stop Signal (ESS) yang berguna saat keadaan darurat. Lampu hazard akan menyala secara otomatis bila pengendara melakukan pengereman mendadak. Tujuannya agar pengendara di belakang bisa mengantisipasi untuk melakukan pengereman.
Honda ADV 150 sudah tidak menggunakan anak kunci alias keyless dengan tombol putaran untuk menyalakan mesin. Di smart key terdapat fitur answer back system dan alarm, tentunya semakin meningkatkan keamanan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra /kumparan
Berakhir di kesimpulan, Honda ADV 150 cukup nyaman dikendarai. Sepertinya motor ini cocok untuk dipakai perjalanan jauh dan berpetualang, mengingat kaki-kakinya yang memang dibuat untuk semi adventure.
Untuk tipe ABS, Honda ADV 150 punya dua warna Advance Red dan Advane White. Sedangkan untuk tipe ISS menyediakan empat warna yakni, Tough Matte Brown, Tough Matte Black, Tough Red, dan Tough White.
Adapun, Honda ADV 150 ABS dijual Rp 36,5 juta dan ADV 150 ISS dibanderol Rp 33,5 juta dengan status on the road Jakarta.