Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
PT Piaggio Indonesia (PI) melakukan penyegaran untuk Vespa S 125 i-get di bagian tampilan dan juga memaksimalkan sisi fungsional. Pembaruan tersebut semakin membuat sensasi berkendara yang disajikan motor ini makin pas buat kaum milenial.
ADVERTISEMENT
Secara umum total desainnya tak berubah. Kalau boleh saya simpulkan, ada 13 revisi yang perlu Anda tahu:
Untuk bagian tampilan saya tak mempermasalahkan desainnya, cukup menarik perhatian ketika di jalan. Desain bodinya sintal dengan karakter sporty namun tetap elegan. Detail catnya cukup memuaskan, menunjukkan Vespa sebagai brand premium.
Posisi berkendara
Diposisikan sebagai varian entry level di keluarga Vespa S, motor ini punya bentuk yang ringkas dan ramping, untuk ketinggian joknya punya ukuran 785 mm.
Secara dimensi, New Vespa S 125 punya panjang 1.770, lebar 705 mm, dan jarak sumbu roda 1.280 mm, dimensi tubuh tersebut identik dengan varian LX125.
ADVERTISEMENT
Saya memiliki postur tinggi 172 cm, telapak kaki hampir sempurna menyentuh aspal jalanan. Di model terbaru ini pabrikan merevisi desain bagian depan yang dibuat sedikit meruncing, alasannya agar posisi duduk bisa lebih pendek.
Untuk posisi duduk, Vespa S 125 i-get menawarkan kenyamanan yang cukup baik. Sebab posisi berkendara tak membungkuk, dan jarak setang serta tubuh sejajar.
Selain membuat gerak tangan lebih leluasa, bagian paha juga dipastikan tidak akan bersinggungan dengan setang. Nah, bagi Anda yang punya rencana mencoba motor ini dan merasa terlalu tinggi, coba terapkan trik angkat satu kaki ke footrest dan memiringkan sedikit bokong, lalu kaki yang satunya pasti akan menapak dengan sempurna.
Fitur
Untuk bagian ini rasanya saya tak perlu menjelaskan lebih detail lagi. Tapi satu yang jadi perhatian adalah panel instrumennya yang kini mengadopsi teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Di panel instrumennya ada informasi keterangan odometer, trip A, Trip B, jam, dan informasi bahan bakar. Kemudian untuk menemani aktivitas, kini disematkan USB Port di bagian kompartemen dek kiri depan.
Lanjut ke fitur keamanan sudah dibekali dengan Safety & Security Anti-theft Immobilizer. Sayangnya untuk keselamatan belum mengusung rem ABS (Anti-lock Braking System).
Performa mesin
Bicara dapur pacu, dia masih mengusung mesin dengan platform yang sama dengan model terdahulu. Mesin tersebut juga digunakan di varian LX125.
Rangkanya menggendong mesin 125 cc, 4-tak, 3 katup, 1 silinder, berpendingin udara dan berpengabut injeksi.
Di atas kertas dia mampu hasilkan tenaga maksimal 8,9 dk pada 7.600 rpm dan torsi 10,2 Nm di 6.000 rpm. Mesin tersebut sudah menggunakan teknologi i-get.
Ketika pertama kali menggeber motor, tenaga awal hingga menengah bisa dibilang responsif. Karakter mesinnya sengaja dibuat untuk mengincar torsi agar lebih nyaman digunakan untuk stop and go di tengah kemacetan.
ADVERTISEMENT
Apalagi secara bobot Vespa S 125 tergolong ringan sehingga sensasi lincah digunakan di jalan raya jadi modal lebih selain tampilannya sporty-nya.
Nah, untuk karakter putaran mesin atasnya bisa dibilang boyo alias kosong. Motor tersebut memang didesain bukan untuk mengejar kecepatan.
Handling dan suspensi
Sekarang bahas handling dan suspensinya. Ketika motor melaju, handling-nya stabil dan ‘nurut’ dikendalikan dalam kondisi jalan lancar maupun ketika harus bermanuver dan meliuk di jalan padat pada kecepatan rendah.
Untuk suspensi, new S 125 dibekali shockbreaker belakang dengan empat tingkat setelan kelembutan. Sebagai informasi, tingkatan ini diatur sesuai dengan berat badan penumpang maupun dengan kebutuhan dan kondisi jalan.
Menyoal suspensi depan menggunakan pegas spiral dengan peredam kejut hidrolik tunggal. Jujur saja, suspensi di S 125 tak terlalu istimewa, ini saya rasakan ketika melibas jalan sedikit rusak atau menemui speed bump. Karakter suspensi terasa kaku dan sedikit keras, tapi masih dalam batas wajar.
ADVERTISEMENT
Dukungan posisi berkendara yang nyaman, terasa juga meningkatkan handling berkendara model S 125 i-get ketika bermanuver di jalan raya. Oh iya, di generasi terbaru ini pabrikan juga menyematkan double mounting swing arm dengan fitur 2 degrees of freedom untuk mengurangi getaran mesin.
Ketika dibuktikan di dalam pengetesan, komponen baru ini memang terbukti meminimalisir getaran mesin yang jadi penyakit umum Vespa matik.
Performa pengereman
Untuk mengimbangi performa mesinnya, new Vespa S 125 dibekali pengereman single cakram pada bagian roda depan dan rem jenis tromol pada bagian belakang.
Performa remnya saya kategorikan cukup baik. Meski tak mengadopsi fitur ABS tak menyurutkan percaya diri saya untuk menggeber motor ini dengan kecepatan tinggi. Tentu saja itu dengan memperhatikan aspek keselamatan dan safety riding, ya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Meski tak mencobanya untuk penggunaan harian, impresi awal mengendarai motor ini adalah nyaman. Sepertinya jika digunakan untuk mobilitas sehari-hari motor ini masih mampu diandalkan.
Bobotnya yang tak terlalu berat dan dimensinya cukup ringkas sepertinya tak akan mengintimidasi calon pengendaranya. Motor ini pun rasanya cocok bagi Anda yang ingin mempunyai skutik premium dengan banderol terjangkau dari Vespa selain LX125.
Sayangnya dengan banderol Rp 39 juta motor tersebut belum dilengkapi dengan fitur ABS dan tak menggunakan rem cakram pada bagian belakang. Secara desain, motor ini memang lebih menyasar kaum milenial yang dinamis lewat pemilihan warna dan ubahan yang terlihat sporty.
Oh iya, untuk pilihan warna Vespa S 125 i-get 2020 punya 3 opsi yang bisa Anda pilih. Pertama ada Blue Vivace, Black Vulcano, dan terakhir Grey Titanio.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, Anda tertarik membeli Vespa S 125 i-get terbaru ini?
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona