Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, seharusnya kendaraan roda dua baru yang keluar dari diler dan diserahterima ke konsumen, harus dalam kondisi baik tanpa cacat termasuk karat.
"Sepeda motor yang baru keluar dari diler dan mengalami korosi atau karat pada rangka yang terbuat dari besi atau baja, tidak dianggap sebagai sesuatu yanng normal," buka Yannes saat dihubungi kumparan.
"Motor baru seharusnya datang dengan kualitas prima, termasuk rangka yang tahan terhadap korosi dalam jangka waktu penggunaan normal yang cukup lama," sambungnya.
Yannes meyakini bila ada korosi pada rangka padahal motor baru dibeli, kemungkinan ada kesalahan pada proses produksi, penyimpanan, atau lingkungan di mana motor tersebut berada.
ADVERTISEMENT
"Rangka motor terutama yang dikenal dengan teknologi canggih seperti eSAF, seharusnya dirancang dan diproduksi dengan material yang tahan terhadap korosi, agar tetap kuat dan aman dalam penggunaan sehari-hari," imbuhnya.
Menurutnya kerangka yang mengalami korosi bila dibiarkan, akan mempengaruhi integritas struktural. Lebih lanjut manakala dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius yakni keropos dan patah.
"Seyogyanya rangka eSAF ini sudah lulus standar kekuatan struktur kendaraan, sistem pengereman, sistem suspensi, dan fitur keselamatan lainnya untuk dapat sertifikat laik jalan dari Direktorat Perhubungan Darat, jadi Honda perlu mendata sejauh mana dan sebanyak apa deformasi struktur yang terjadi, untuk memastikan validitas informasi yang terlanjur viral," lanjut Yannes.