Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Indonesia Naik 482%
PerbesarADVERTISEMENT
PT Toyota -Astra Motor (TAM) mencatat lonjakan penjualan mobil hybrid pada kuartal pertama 2020. Mengacu data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo, sudah ada 140 unit yang dijual.
ADVERTISEMENT
Angka ini naik 482 persen bila dibandingkan periode serupa tahun lalu. Pada 2019, pabrikan menjual 29 unit. Itupun hanya ditopang dari penjualan Camry dan Alphard Hybrid masing-masing 28 dan 1 unit.
Sementara pada 2020, berkat ragam peluncuran mobil hybrid Toyota, pabrikan bisa lebih membentuk pasar baru. Sehingga penjualannya meningkat lebih dari empat kali lipat.
Penjualannya secara akumulatif tiga bulan pertama 2020 berturut--turut: Camry 70 unit, C-HR 42 unit, Corolla Altis 18 unit, dan Prius 10 unit.
Namun begitu Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, khususnya di April penjualan mobil hybrid terkoreksi.
"Sebenarnya dampaknya sama, ada penurunan penjualan mobil hybrid mengikuti penurunan market pada umumnya di kuartal satu, tapi demand-nya masih lumayan, not so bad," jelas Anton dalam diskusi virtual, Selasa (12/5).
Dari penjualan C-HR Hybrid misalnya, model yang punya kontribusi besar itu turun hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Contoh komposisi paling besar itu (secara retail sales) hampir 60 persen C-HR, Januari 40 unit, Februari 46 unit, Maret 42 unit, di April itu jadi 16 unit," tambahnya.
Bila melirik katalog laman resmi, jajaran mobil hybrid Toyota terdiri dari C-HR, Camry, Corolla Altis, Prius PHEV, Prius, dan Alphard. Untuk dua terakhir penjualannya dilakukan secara spot order, alias berdasarkan pesanan konsumen.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
