Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pensiun Pakai Fairing, Kawasaki Ninja 250 Karbu Dirombak Jadi Cafe Racer
27 Juli 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Modifikasi aliran cafe racer masih digandrungi konsumen. Ciri khasnya tampilan motor kental nuansa klasik, dikawinkan dengan posisi berkendara yang racy.
ADVERTISEMENT
Nah salah satunya seperti proyek garapan rumah modifikasi Akagarageid. Berbahan Kawasaki Ninja 250 R karburator produksi 2011, sang builder, Ahmad Khoirul Adip melucuti semua bodi fairing motor sport seperempat liter itu.
"Kawasaki Ninja 250 yang kita kustom ini adalah model jadulnya tahun 2011. Permintaan konsumen memang ingin aura cafe racer yang kental banget," kata Adip kepada kumparan, Sabtu (24/7).
Secara keseluruhan, kustomisasi hampir dilakukan pada semua sektor. Pertama kita bahas dari sasis lebih dulu, bagian yang dipertahankan hanya titik depan saja yang kemudian memotong dan bagian tengah sampai belakang sasis.
Tujuannya agar konstruksi sasis di bagian tengah hingga belakang bisa terlihat rata menyesuaikan dengan ciri khas cafe racer.
"Kita bisa bilang hampir 90 persen kustom. Yang dipertahankan hanya komponen swing arm, mesin, dan rangka depan saja," pungkasnya.
Oke, setelah bagian sasis rampung, hal yang dikerjakan selanjutnya adalah mengubah bagian kaki-kaki. Di motor ini, Adip menggunakan suspensi depan upside down dengan diameter super besar yakni 51 mm.
ADVERTISEMENT
Sementara suspensi belakang juga kena ubah dan menggunakan peredam ganda lengkap dengan tabungnya. Seperti diketahui, Ninja 250R dalam keadaan standar menggunakan tipe suspensi monoshock.
"Untuk velg kita aplikasikan model jari-jari untuk depan dan belakang. Dan untuk modelan ban kita pakai tipe dual purpose," katanya
Racikan bodi
Adip menjelaskan, sektor yang paling mencirikan sebuah cafe racer adalah di bagian struktur bodi. Kali ini ia menggunakan pelat galvanis berukuran 1 mm untuk komponen tangki, hornet, dan juga bodi samping.
"Untuk bodi utama kita sengaja pakai 1 mm karena menghitung bobotnya. Karena memang motornya (mesin) masih dalam keadaan standar," jelasnya
Namun untuk bagian skid plate Adip sengaja menggunakan bahan galvanis 1,2 mm. Alasannya agar lebih kuat dan meminimalisasi rusak ketika menghantam bebatuan.
ADVERTISEMENT
Selebihnya untuk mempermanis motor ini, beberapa part aftermarket lain juga diaplikasikan. Misalnya menggunakan lampu depan daymaker, spion bar end, mud guard, foot pegs, master rem, sampai melakukan kustom jok.
Adapun untuk bagian pembuangan gas alias knalpot menggunakan produk garapan Akagaraid sendiri.
Lama dan biaya pengerjaan
Bicara lama pengerjaan, Adip mengatakan butuh waktu 2 hingga 3 bulan. Sementara untuk mahar penggarapannya adalah Rp 30 juta.
Namun jika Anda tak memiliki unit bahan Kawasaki Ninja 250R, bengkel ini bisa menyediakan dengan total pengerjaan Rp 60 juta.