Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Motor-motor yang masih memiliki kick starter disarankan untuk menggunakan fitur tersebut ketika menghidupkan mesin di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Namun, pernahkah Anda mengalami kick starter atau engkol pedal terasa berat bahkan tak bisa digunakan?
Menurut Senior Technical Advisor Yamaha, Slamet Kasianom, masalah itu bersumber dari gir engkol.
"Kalau motor matik ini biasanya yang suka bermasalah itu di gigi atau gir pengait ke cover CVT dan kruk as. Nah, kalau keras atau tidak balik lagi mekanisme giginya ada yang rusak," kata Slamet belum lama ini.
Selain karena mekanisme gigi engkol yang sudah tak normal lagi, Slamet juga mengatakan penyebab lainnya bisa karena kotoran atau tumbuhnya karat di sela-sela gigi.
"Bisa juga saat pasang cover CVT-nya enggak presisi. Tapi coba saja disemprot pakai angin bertekanan atau disemprot dengan cairan penetral, bisa juga dengan mengolesi pakai gemuk," ungkapnya.
Namun jika langkah tadi sudah diterapkan namun masalah engkol keras masih terjadi, mau tak mau harus dilakukan pembongkaran CVT.
ADVERTISEMENT
"Kalau punya keahlian dan bisa ya boleh saja dibongkar, tapi kalau tidak lebih baik ke bengkel karena memang sedikit agak sulit. Biasanya di kelipatan 9.000 nanti dicek bersamaan dengan komponen CVT. Kalau ada yang rusak berarti harus diganti" paparnya.
Agar kejadian ini bisa dihindari, Slamet menyarankan agar pemilik sepeda motor tetap menggunakan kick starter. Setidaknya sebelum motor digunakan.
"Kalau motornya punya engkol lebih baik digunakan, tapi pastikan kondisi kuncinya OFF (mati). Jadi selain gigi engkolnya bermain, oli yang di karter juga akan terangkat ke mesin sebelum digunakan," jelasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.