Ingat, Kick Starter Motor Matik Bukan Pajangan

Kick starter Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO

Motor matik lazimnya punya dua cara untuk menghidupkan mesin, bisa menggunakan kick starter atau elektrik starter.

Hanya saja pada model keluaran terbaru, kick starter mulai ditinggalkan. Pabrikan memahami bila cara ini lambat laun tak lagi diperhatikan pemiliknya.

Kick starter hilang di all new Honda Vario Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Sebagai gantinya, ada indikator tegangan aki, sehingga pemiliknya bisa memantau kesehatan aki. Apabila tegangan mulai berkurang, maka jadi indikasi kondisi aki mulai melemah, maka si pemilik dipaksa harus menggantinya dengan yang baru.

Tapi bagi motor matik Anda yang masih memiliki kick starter atau akrab disebut engkol, jangan abaikan keberadaannya. Paling tidak setiap pagi nyalakan mesin dengan menggunakan starter engkol.

Kick starter motor matik Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Pasalnya bila jarang atau bahkan tidak pernah digunakan, justru akan membuatnya rusak. Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menjelaskan, kerusakannya mulai dari engkol susah digerakkan, sampai ada gejala ngelos.

"Maka salah satunya yang paling sering ditemukan itu macet atau seret pas diinjak. Atau begitu diselah, engkolnya enggak balik," tutur Endro kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Kick starter motor matik yang rusak karena jarang digunakan Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Tambahnya, kerusakan tersebut akibat karat pada bagian gear pinion dan pegas yang kering. Karena tidak ada pergerakan ayunan engkol, karat tadi membandel sehingga menyebabkan gerak bebasnya terhambat.

Gear pinion disampaikan Endro punya fungsi meneruskan daya putar starter ke mesin dengan memutarkan flywheel ring gear.

Maka ketika engkol motor matik diinjak dalam keadaan gear pinioin kering atau banyak kotoran yang menempel, membuat komponen tidak dapat meneruskan momen putar ke mesin, akibatnya engkol ngelos dan tidak balik lagi.

Kick starter motor matik Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Apabila sudah terjadi hal demikian, maka segera bawa ke bengkel resmi terdekat untuk diperbaiki. Saran terbaiknya untuk menghindari kerusakan, adalah rutin mengeceknya pada periode tertentu atau pada saat servis berkala.

"Bisa lewat perawatan rutin, setiap 8.000 km ada pengecekan CVT motor matik sekaligus dicek fungsi kick starternya. Kalau seret dibersihkan dulu baru dilumasi grease bisa baik lagi," tuntasnya.