Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Perempuan Nyetir Pakai Sepatu Hak Tinggi, Aman?
28 Agustus 2018 18:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Hasil survei dari Confused.com, laman komparasi asuransi kendaraan yang berpusat di UK menunjukkan, hampir 80 persen pengendara wanita di UK menggunakan alas kaki yang tidak nyaman saat mengemudi.
ADVERTISEMENT
Empat puluh (40) persen di antaranya mengaku menggunakan sepatu berhak tinggi alias high heels selama berkendara, sementara 39 persen lainnya mengungkap menggunakan sepatu wedges, semacam sepatu atau sandal yang memiliki sol tebal. Selebihnya sebanyak 34 persen menjawab menggunakan sepatu yang proper saat berkendara.
Sama seperti penggunaan sandal atau tanpa alas kaki dalam berkendara, tidak ada aturan yang menyebut pelarangan menggunakan high heels dan sejenisnya untuk mengemudi.
Pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu menilai, jangan pernah gunakan sepatu berhak tinggi untuk berkendara, segera ganti sebelum memulai perjalanan.

"Sepatu bertumit tinggi itu tidak direkomendasikan dalam prosedur keselamatan berkendara, bila terpaksa menggunakannya sebaiknya copot dan gunakan sepatu lain yang memiliki tapak lebih rata," tuturnya saat dihubungi kumparanOTO, Senin (27/8).
ADVERTISEMENT
Namun jangan asal copot dan meletakkannya di kolong jok pengemudi, simpanlah pada sisi penumpang depan agar nantinya mudah kembali diraih serta menghindari bergesernya ke area pijakan kaki pengemudi.

Seperti mengutip Carsguide, ketidaknyamanan saat menggunakan high heels dalam mengemudi akan terus meningkat. Ini karena posisi tumit kaki lebih tinggi dari biasanya, sehingga gerakan untuk menginjak pedal gas dan rem akan terganggu, bisa dibilang posisi kaki tidak ergonomis.
Pun dalam situasi darurat. Reaksi dan kemampuan bergerak kaki akan lebih terbatas bila menggunakan high heels. Hal ini akibat bidang permukaan yang menempel dengan lantai mobil atau aspal lebih kecil dan tidak stabil, sehingga berpotensi tergelincir dan menambah cedera.
Untuk itu Jusri mengingatkan, sebaiknya gunakan sepatu yang melindungi hingga mata kaki dan alas atau solnya berbahan karet dan datar agar tidak mudah tergelincir.

"Gunakan sepatu sehari-hari yang memiliki alas bermaterial karet dan bagian tumitnya melengkung ke atas, hal ini untuk memperluas ruang gerak kaki saat naik turun menginjak pedal. Tidak usah sepatu khusus untuk mengemudi, sepatu casual untuk sehari-hari saja sudah cukup," tutup Jusri.
ADVERTISEMENT