Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bagi Anda yang tertarik meminang mobil bekas satu ini, sebaiknya perhatikan juga beberapa komponennya. Andrian Razali selaku Supervisor Dokter Mobil Indonesia Bintaro, mengatakan sedikitnya ada 6 komponen yang harus betul-betul diperhatikan sebelum membeli Toyota Innova generasi pertama.
“Innova generasi pertama ini kan usianya sudah cukup lawas ya, jadi meskipun secara teknis dia termasuk mobil yang tahan banting, tapi tetap saja sebaiknya ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan,” ujar Andrian kepada kumparan, Rabu (26/2) sore.
Pastikan tenaga tidak hilang
Hal teknis pertama yang harus diperhatikan menurut Andrian adalah tenaganya. Pastikan tenaga yang dimiliki mobil tersebut masih mumpuni, baik itu saat melaju di jalan biasa atau menanjak. Jika mobil tersebut mengalami hilang tenaga, Andrian menyarankan untuk memeriksa beberapa komponen.
ADVERTISEMENT
“Kalau hilang tenaga, yang sebaiknya dicek itu filter bensin, lalu injektor pastikan kotor atau tidak dan throttle-nya juga pastikan kotor atau tidak,” jelas Andrian.
Khusus untuk Innova diesel, Andrian menyarankan agar mengecek juga filter solar dan aki. Pasalnya, Innova diesel dikatakan oleh Andrian memiliki sensitifitas yang sangat tinggi terhadap urusan kelistrikan, sehingga aki yang umurnya tinggal 40 persen, bisa membuat asupan tenaga pada mobil ini menjadi berkurang.
Periksa sistem pendinginan mesin
Hal kedua yang harus diperiksa ialah sistem pendinginan mesin. Pastikan seluruh komponen seperti radiator, selang radiator, dan kipas bekerja secara maksimal. Pasalnya, bila salah satu komponen pada sistem pendinginan tidak bekerja maksimal, tentu saja dampaknya bisa membuat mobil menjadi overheat.
ADVERTISEMENT
“Cek radiatornya pastikan ada yang mampet dan bocor atau tidak, mengingat usia mobil yang sudah cukup tua,” terang Andrian.
Pastikan mesin tidak brebet atau pincang
Selanjutnya, pastikan mesin dari Toyota Innova tersebut tidak mengalami brebet atau pincang. Bila mengalami hal tersebut, maka segera periksa komponen busi dan koil.
Khusus pada Innova diesel, periksa juga kondisi kepekatan asap knalpotnya. Apabila didapati asap knalpotnya berwarna hitam pekat, maka segera lakukan pemeriksaan pada beberapa komponen dieselnya.
“Kalau asapnya hitam sekali, bisa cek nozzle atau EGR. Bisa juga cek valve dan pistonnya, biasanya suka menumpuk kotoran disitu,” terang Andrian.
Sistem Transmisi
Untuk Innova bertransmisi otomatik, disarankan juga untuk mengecek kondisi sistem transmisinya. Pastikan saat tuas dipindahkan ke posisi gigi D, tidak ada keterlambatan pergerakan atau mobil loncat.
ADVERTISEMENT
Periksa juga perpindahan giginya saat sedang melaju, apakah ada selip atau tidak. Pastikan juga kondisi oli transmisinya masih dalam keadaan layak.
Sistem pendinginan kabin atau AC
Permasalahan yang sering ditemui dalam hal sistem pendinginan kabin atau AC Innova generasi pertama, ialah hembusan anginnya yang kecil atau tidak terasa dingin. Komponen yang harus diperiksa pada sistem AC, ialah kondisi evaporator-nya.
“AC tidak dingin atau hembusan anginnya kurang juga cukup sering ditemui, jadi harus dicek evap-nya ada bocor atau tidak, sekalian filter kabinnya juga diperiksa apakah kotor atau tidak,” papar Andrian.
Sensor – sensor
Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam membeli Toyota Innova generasi pertama bekas, ialah sensor – sensor. Pastikan kondisi dari sensor-sensor tersebut masih bekerja baik dan tidak ada fault.
ADVERTISEMENT
“Biasanya di Innova generasi pertama, saat kilometer sudah lewat 150 ribuan, itu sering bermasalah pada sensor timing belt atau sensor MAF (Mass Air Flow),” ucap Andrian.
Terakhir Andrian menyarankan, apabila calon pembeli merasa kesulitan atau tidak memahami mengenai pengecekan – pengecekan tersebut, maka sebaiknya ajaklah orang yang mengerti dan memahami terkait teknis mobil.