Periksa 6 Hal Ini Sebelum Membeli Toyota Innova Bekas Generasi Pertama

27 Februari 2020 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toyota Innova generasi pertama menjadi salah satu mobil yang cukup banyak diburu di pasar mobil bekas. Harganya yang sudah terjangkau, serta statusnya sebagai medium MPV yang memiliki kapasitas penumpang hingga 7 orang, dinilai menjadi beberapa alasan utama orang memilih mobil ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bagi Anda yang tertarik meminang mobil bekas satu ini, sebaiknya perhatikan juga beberapa komponennya. Andrian Razali selaku Supervisor Dokter Mobil Indonesia Bintaro, mengatakan sedikitnya ada 6 komponen yang harus betul-betul diperhatikan sebelum membeli Toyota Innova generasi pertama.
“Innova generasi pertama ini kan usianya sudah cukup lawas ya, jadi meskipun secara teknis dia termasuk mobil yang tahan banting, tapi tetap saja sebaiknya ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan,” ujar Andrian kepada kumparan, Rabu (26/2) sore.
Teknisi dari Dokter Mobil sedang lakukan pengecekan Foto: Muhammad Ikbal

Pastikan tenaga tidak hilang

Hal teknis pertama yang harus diperhatikan menurut Andrian adalah tenaganya. Pastikan tenaga yang dimiliki mobil tersebut masih mumpuni, baik itu saat melaju di jalan biasa atau menanjak. Jika mobil tersebut mengalami hilang tenaga, Andrian menyarankan untuk memeriksa beberapa komponen.
ADVERTISEMENT
“Kalau hilang tenaga, yang sebaiknya dicek itu filter bensin, lalu injektor pastikan kotor atau tidak dan throttle-nya juga pastikan kotor atau tidak,” jelas Andrian.
Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Khusus untuk Innova diesel, Andrian menyarankan agar mengecek juga filter solar dan aki. Pasalnya, Innova diesel dikatakan oleh Andrian memiliki sensitifitas yang sangat tinggi terhadap urusan kelistrikan, sehingga aki yang umurnya tinggal 40 persen, bisa membuat asupan tenaga pada mobil ini menjadi berkurang.

Periksa sistem pendinginan mesin

Fascia Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Hal kedua yang harus diperiksa ialah sistem pendinginan mesin. Pastikan seluruh komponen seperti radiator, selang radiator, dan kipas bekerja secara maksimal. Pasalnya, bila salah satu komponen pada sistem pendinginan tidak bekerja maksimal, tentu saja dampaknya bisa membuat mobil menjadi overheat.
ADVERTISEMENT
“Cek radiatornya pastikan ada yang mampet dan bocor atau tidak, mengingat usia mobil yang sudah cukup tua,” terang Andrian.

Pastikan mesin tidak brebet atau pincang

Layout mesin Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Selanjutnya, pastikan mesin dari Toyota Innova tersebut tidak mengalami brebet atau pincang. Bila mengalami hal tersebut, maka segera periksa komponen busi dan koil.
Khusus pada Innova diesel, periksa juga kondisi kepekatan asap knalpotnya. Apabila didapati asap knalpotnya berwarna hitam pekat, maka segera lakukan pemeriksaan pada beberapa komponen dieselnya.
“Kalau asapnya hitam sekali, bisa cek nozzle atau EGR. Bisa juga cek valve dan pistonnya, biasanya suka menumpuk kotoran disitu,” terang Andrian.

Sistem Transmisi

Desain tuas transmisi Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Untuk Innova bertransmisi otomatik, disarankan juga untuk mengecek kondisi sistem transmisinya. Pastikan saat tuas dipindahkan ke posisi gigi D, tidak ada keterlambatan pergerakan atau mobil loncat.
ADVERTISEMENT
Periksa juga perpindahan giginya saat sedang melaju, apakah ada selip atau tidak. Pastikan juga kondisi oli transmisinya masih dalam keadaan layak.

Sistem pendinginan kabin atau AC

Dashboard Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Permasalahan yang sering ditemui dalam hal sistem pendinginan kabin atau AC Innova generasi pertama, ialah hembusan anginnya yang kecil atau tidak terasa dingin. Komponen yang harus diperiksa pada sistem AC, ialah kondisi evaporator-nya.
“AC tidak dingin atau hembusan anginnya kurang juga cukup sering ditemui, jadi harus dicek evap-nya ada bocor atau tidak, sekalian filter kabinnya juga diperiksa apakah kotor atau tidak,” papar Andrian.

Sensor – sensor

Layout mesin Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam membeli Toyota Innova generasi pertama bekas, ialah sensor – sensor. Pastikan kondisi dari sensor-sensor tersebut masih bekerja baik dan tidak ada fault.
ADVERTISEMENT
“Biasanya di Innova generasi pertama, saat kilometer sudah lewat 150 ribuan, itu sering bermasalah pada sensor timing belt atau sensor MAF (Mass Air Flow),” ucap Andrian.
Terakhir Andrian menyarankan, apabila calon pembeli merasa kesulitan atau tidak memahami mengenai pengecekan – pengecekan tersebut, maka sebaiknya ajaklah orang yang mengerti dan memahami terkait teknis mobil.