Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Eksistensi mesin 2JZ milik Toyota Supra tidak perlu diragukan lagi. Jantung mekanis dengan kapasitas 3,0 liter itu sudah jadi langganan pilihan para pebalap atau modifikator yang mengejar performa di atas rata-rata.
Maklum, mesin 2JZ dikenal buas dan lumrah dikawinkan dengan sedan dengan tarikan roda belakang. Lantas, apakah cuma sedan sport saja yang bisa dicangkok mesin tersebut? Jawabannya tidak!
Dimas Arki Jatipratama ngotot membuat Toyota Innova dengan performa buas. Apalagi, menurut dia, belum ada MPV yang disuntik mesin 2JZ.
“Kalau menggunakan mobil sedan itu enggak ada tantangan, modifikasi sedan dengan mesin 2JZ mungkin sudah biasa, bisa tinggal merem aja. Tapi kalau pakai MPV sejuta umat Indonesia ini kan belum ada,” ujar Dimas kepada kumparan.
Tentu, niat itu pun menuai komentar miring dari para temannya. Bahkan, ketika ia meminta Inspiration Motorsport, yang digawangi Irawan Nursatya, Dimas dianggap hanya bergurau.
“Beliau sempat enggak percaya, karena mungkin ngapain sih masukin mesin 2JZ ke Innova. Jadi, saat itu Mas Iwan cuma minta saya untuk nyari mesin itu kalau memang serius,” kenang Dimas.
Tak lama kemudian, ia pun mendapatkan mesin 2JZ non VVTi, lengkap dengan girboks W58.
Kendala
Sebagai MPV pertama dengan mesin 2JZ, sang modifikator pun menemui sejumlah kendala. Girboks W58 ternyata tidak cocok dipasang ke Innova dan akhirnya diganti menggunakan girboks manual 6-percepatan milik Nissan Fairlady.
Setelah girboks rampung, masalah lain muncul. Tenaga yang besar tentu perlu diimbangi dengan kemampuan rem yang mumpuni. Ya, sistem pengereman standar Toyota Innova dianggap tidak akan mumpuni dan perlu sedikit modifikasi. Pun dengan kopling, Innova 2JZ Dimas menggunakan komponen dari Isuzu Elf.
Proyek Toyota Innova 2JZ ini memakan waktu pengerjaan selama 1 tahun dan baru rampung pada pertengahan 2019.
Dimas pun mengaku puas dengan Innova 2JZ ini. Apalagi, ini sudah menjadi kebanggan sekaligus identitas baginya.
“Ya, ini mobil sudah seperti identitas bagi gue. Ini mobil kebanggan bangetlah buat gue, karena kan belum ada sampai saat ini Innova 2JZ selain mobil gue ini,” pungkas Dimas.
Meskipun, ia tak menampik masih ada aspek yang perlu disempurnakan, yakni girboks dan koplingnya.
Modifikasi
Eksterior:
Interior:
Kaki-kaki:
Mesin:
Galeri Foto: